Usai sudah perjuangan Putri Raemawasti dalam perhelatan Miss Universe 2008 Nha Trang City, VietnamHasilnya memang mengecewakan, tak secuil pun mahkota disandang
BACA JUGA: Kisah Budi Djatmiko Selamat dari Kecelakaan Maut
Tak ingin larut dalam kecewa, Putri membukukan semua aktivitasnya untuk pelajaran Putri Indonesia berikutnyaIGNA ARDIANI ASTUTI - NHA TRANG, VIETNAM
RECEPTION hall Diamond Bay Resort penuh sesak Senin (14/7)
BACA JUGA: Jangan Kasih Ampun Pengedar Narkoba
Maklum, usai penobatan Miss Universe 2008, seluruh finalis kembali ke Diamond Bay Resort, tempat mereka menginap selama karantinaBACA JUGA: Andai Ayin Bisa Bicara Apa Adanya...
Pada hari terakhir itu, para finalis sudah diperbolehkan bertemu sanak saudaraDi antara keramaian tersebut, terlihat raut wajah Putri Raemawasti
Wajahnya terlihat semringahSenyumnya tak berhenti mengembangDia juga dengan ramah melayani permintaan foto orang-orang yang hadir di sanaPutri terlihat ceriaNamun, di lubuk hati paling alam, dia menyimpan sebongkah rasa kecewa
Maklum, dalam perhelatan Miss Universe tahun ini, dia tak bisa mempersembahkan mahkota kepada Indonesia’’Kalau kecewa, pasti yaSiapa sih yang tidak berharap bisa menerima mahkota Miss Universe, setidaknya lima belas besarlah,’’ ujar dara kelahiran 5 Desember 1986 itu.
Walau demikian, Putri juga tidak mau berlarut-larut dalam kesedihanApalagi, dirinya sudah memberikan seluruh kemampuan terbaiknya dalam kompetisi ratu ayu sejagat tersebut.
Meski kecewa, di sisi lain, Putri mengaku luar biasa legaMenurut dia, kompetisi ini merupakan medan perang yang melelahkanSeluruh tenaga dan pikiran tercurah selama masa karantinaJika akhirnya semua bisa dituntaskan, yang dia rasakan adalah perasaan lega yang tidak bisa diucapkan
’’Selain kegiatan yang superpadat, kondisi di sini jauh berbeda dari IndonesiaMakanannya tidak begitu cocok di lidahSaya kangen pulang ke rumah,’’ ungkap Putri Indonesia 2007 asal Blitar, Jawa Timur, tersebut
Dia juga berkomentar soal Miss Universe 2008 terpilih, Dayana MendozaSebenarnya, pilihan juri itu membuat dirinya dan kawan-kawan sesama finalis Miss Universe 2008 terkejut’’Aku pikir Meksiko lebih pantasSejak awal, aku dan kebanyakan finalis lainnya jagoin Meksiko,’’ katanya
Menurut Putri, selain ramah, Elisa Najera sangat baik kepada semua kontestan’’Mungkin juri punya pilihan sendiri,’’ ujarnya.
Putri menyadari, perjuangan delegasi Indonesia untuk menggondol mahkota Miss Universe tidaklah mudahPadahal, delegasi negara-negara lain, tampaknya, begitu mudah melakukannyaKarena itu, selama di Vietnam, dia mencatat semua ilmu yang didapatkanDia berharap catatan-catatan tersebut bisa digunakan sebagai bahan evaluasi untuk delegasi Putri Indonesia mendatang
Sesuai jadwal, Putri hari ini akan bertolak dari Nha Trang City menuju Ho Chi Minh City bersama finalis yang lainSesampai di Ho Chi Minh, dia lantas bergabung dengan rombongan Indonesia, lalu bertolak ke tanah air keesokannya.
Ketika ditanya apa yang ingin dilakukan kali pertama saat tiba di Surabaya, Putri menjawab, ’’Tiduuuuuur!’’
Maklum, selama masa karantina di Vietnam, kegiatan yang dijalani begitu padat, mulai pagi hinggga malamHal itu membuat jatah istirahatnya sangat berkurangDitambah semua aktivitas selama karantina yang menuntut serbacepat membuat dirinya tidak bisa menikmati momen istirahat dengan nyaman’’Tidur dengan make-up lengkap sudah jadi hal biasaBiar cepat dan tidak dandanin lagi,’’ jelas Putri
Karena itulah, begitu tiba di Blitar, kampung halamannya nanti, dia ingin mengganjar dirinya dengan hadiah tidur pulas’’Balas dendam sama kasur, ceritanya,’’ katanya lantas tertawa
Puas beristirahat, Putri akan kembali menjalani aktivitasSalah satu yang penting adalah kembali ke bangku kuliah dan bertemu teman-teman baiknya’’Kangen kampus nih,’’ ungkap mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu
Selanjutnya, Putri juga sedang berniat membuat sebuah bukuTentang perjalanan hidupnya mulai kecil hingga menuju panggung Miss Universe.
Melihat perjuangan Putri, Mulyono yang berkesempatan mendampingi langsung sang buah hati pada hari final mengaku bangga’’Bagi saya, menang atau kalah tidak menjadi soalPutri sudah menampilkan yang terbaikKerja kerasnya itu yang harus kita hargai,’’ tegasnya
Sayangnya, menurut dia, tidak semua orang mau menerima kondisi tersebutKarena itu, begitu melihat wakil Indonesia gagal berjuang, yang diberikan hanya cemoohanMulyono sudah menyiapkan mental untuk menghadapi semua kemungkinan itu’’Saya berusaha menjadi orang yang lapang dadaKalau memang dihujat, ya diterima saja,’’ katanya
Soal semua rencana Putri setelah ini, bapak tiga anak tersebut menyatakan bahwa semua itu menjadi otoritas Putri sepenuhnyaDia tidak akan melarang apa pun yang ingin dilakukan putri sulungnya tersebut’’Orang tua hanya mendukungAsal yang dikerjakan baik, kami selalu siap memberikan support,’’ tegasnya
Dia berharap pada masa mendatang Putri bisa mencapai prestasi yang lebih meningkatPun, dia bisa tetap eksis di bidang yang ingin ditekuni. (*/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya Bank Data, Hanya Andalkan Ingatan
Redaktur : Tim Redaksi