jpnn.com, SURABAYA - Jadwal laga Persebaya vs Persinga Ngawi di babak 32 besar Piala Indonesia kembali mengalami perubahan. Venue juga masih sama, yakni di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Jadwal bentrok dua tim asal Jawa Timur itu hanya dimajukan.
Harusnya, kick off laga ini dilakukan Sabtu (16/2) tepat pukul 19.00. Namun, ternyata pihak Poltrestabes Surabaya tidak mengeluarkan izin. Mereka kemudian merekomendasikan agar kick off dimajukan menjadi pukul 15.30. Manajemen Green Force tak mempermasalahkan hal itu.
BACA JUGA: Maung Bandung Optimistis Taklukkan Singo Edan di Bandung
“Karena itu sudah menjadi keputusan kepolisian, kami siap mematuhi. Bagi kami tidak ada masalah, main sore atau malam,” kata manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Hal serupa dirasakan Bonek. Mereka tak memusingkan majunya kick off tersebut. Apalagi, mereka memang sudah kangen mbonek. Terakhir kali mereka datang ke GBT adalah di laga pemungkas Liga 1 kontra PSIS Semarang 8 Desember 2018 lalu.
BACA JUGA: Jelang Persebaya vs Persinga: Djanur Sedang Kecewa
“Pastinya kami akan tetap all out dukung Persebaya agar menang. Jangan remehkan lawan, meski mereka dari Liga 3,” kata Agus Bimbim Tessy, dirigen Tribun Kidul saat dihubungi Jawa Pos.
Nah, Rabu (13/2), skuad Persebaya sudah mulai melakukan persiapan matang. Green Force menggelar uji coba kontra kampiun Piala Soeratin U-17, yakni Persebaya U-17 di stadion GBT. Dalam laga itu, Persebaya menang telak dengan skor 12-2. Meski begitu, hasil itu tak lantas memuaskan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
BACA JUGA: Persebaya vs Persinga: Bonek Siap Sambut Pastimania
“Masih ada salah passing. Termasuk kemasukan dua gol itu sebenarnya tidak boleh terjadi,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Dalam laga itu, Djanur menurunkan skuad yang kemungkinan jadi pilihan utama. Di posisi belakang, duet Otavio Dutra dan Hansamu Yama kemungkinan bisa turun dalam laga kontra Persinga. Apalagi, meski baru datang dari Brasil pekan lalu, kondisi Dutra ternyata sangat oke.
“Dutra tidak ada keluhan sama sekali. Namun, bisa diturunkan atau tidak keputusan pelatih kepala dan pelatih fisik,” kata dokter tim Pratama WIcaksana.
Begitu pula dengan sang kapten, Ruben Sanadi. Pemain 32 tahun itu memang sempat mengalami cedera otot di kaki kanannya. Mantan penggawa Persipura Jayapura itu juga sempat berlatih secara terpisah.
“Ruben sempat mengalami masalah otot pada kakinya. Namun kini sudah pulih, dia siap 100 persen untuk tampil dalam pertandingan lawan Persinga,” tambah Pratama.
Di sisi lain, Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov masih belum bisa diturunkan. Sebab, mereka datang setelah masa pendaftaran ditutup. Padahal, dalam uji coba kemarin, keduanya tampil cukup bagus.
Meski demikian, Djanur menilai masih ada beberapa kekurangan. “Finishing memang masih kurang. Tapi awajar, dia harus adaptasi dengan lapangan baru dan teman baru,” tegas Djanur. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan PSS Sleman, Borneo FC Majukan Jadwal Latihan
Redaktur & Reporter : Soetomo