jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman sedang kesal terhadap anak asuhnya menjelang laga kontra Persinga Ngawi pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Dia kecewa karena anak asuhnya kebobolan dua gol saat beruji coba melawan tim Persebaya U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/2).
BACA JUGA: Persebaya vs Persinga: Bonek Siap Sambut Pastimania
Dalam laga itu Persebaya memang mampu menggulung tim juniornya dengan skor telak 12-2.
Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov menjadi bintang lapangan berkat tiga gol yang dicetaknya.
BACA JUGA: Reeekk, Kabar Gembira Bagi Persebaya Jelang Lawan Persinga
Sementara itu, gol lainnya dipersembahkan Fandi Eko Utomo yang mencetak brace Rendi Irwan Saputra, Oktafianus Fernando, Mokhamad Syaifuddin, serta Irfan Jaya.
"Bisa kebobolan dua kali, itu tidak seharusnya terjadi. Saya belum sepenuhnya puas dengan performa anak-anak. Mulai alur bola, transisi pemain, juga salah passing, penyelesaian akhir banyak yang masih terbuang," kata Djadjang.
BACA JUGA: Lawan Persebaya Cuma 1 Laga, Persinga Merasa Dirugikan PSSI
REEEKKK... DIBACA LHO YEEESSS: Lawan Persebaya Cuma 1 Laga, Persinga Merasa Dirugikan PSSI
Pelatih yang karib disapa Djanur itu mengaku tidak melihat jumlah gol sebagai penilaian.
“Uji coba ini sebagai persiapan menghadapi Persinga," ujar Djanur.
Dia mengaku sudah mengantongi kelemahan pada diri para pemain yang harus segera diperbaiki.
"Fisik pemain tidak ada masalah. Semua ready. Tinggal memoles passing dan pengertian skema permainan," tegas Djanur. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Persinga, Djanur Berharap Bonek Membeludak
Redaktur & Reporter : Ragil