jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 sudah menyiapkan diri menghadapi Kroasia pada laga kedua di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Selasa (8/9).
Dengan jadwal yang sudah dekat itu, pelatih menurunkan intensitas latihan terutama di sisi fisik.
BACA JUGA: Timnas U-19 Kalah Telak dari Bulgaria, Pengamat: Terlalu Dini Menilai Shin Tae Yong
Setelah takluk dengan skor 0-3 dari Bulgaria pada Sabtu (5/9) lalu, Skuad Garuda Nusantara memang langsung menggelar latihan kembali pada Minggu (6/9).
Bedanya, jadwal latihan hanya dibuat sekali untuk recovery. Kemudian, untuk Senin (7/9), latihan pun belum kembali normal tiga kali dalam sehari.
BACA JUGA: Timnas U-19 Kalah 0-3, Shin Tae-yong Malah Bilang Begini...
"Latihan tetap sekali sehari, seperti kemarin (Minggu, 6/9), karena memang jadwal di sini padat," kata Asisten Pelatih Nova Arianto, melalui pesan singkat Senin siang.
Memang, selama di Kroasia dari 5 sampai 11 September ini, Timnas Indonesia U-19 bertanding sebanyak tiga kali.
BACA JUGA: 9 Fakta Kasus Reza Artamevia, yang Kenal Dia Silakan Simak Poin 8
Setelah menghadapi Bulgaria, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Kroasia pada 8 September dan lanjut menghadapi Arab Saudi pada 11 september.
Dengan jeda hanya dua hari dari laga ke laga, maka memang tidak mungkin bagi tim pelatih untuk memberikan latihan fisik yang berat.
Materi recovery dan sedikit tambahan taktik untuk laga berikutnya menjadi pilihan tim pelatih.
"Nanti Coach Shin Tae Yong yang akan memberikan statement soal materi latihannya, ditunggu ya," ucap Nova.
Dalam masa pemusatan latihan di Kroasia ini, Timnas Indonesia U-19 memang diharapkan mampu meningkatkan level permainan mereka.
Dari pantauan laga perdana lawan Bulgaria, pemain-pemain Indonesia dianggap oleh Manajer Pelatih Shin Tae Yong sudah meningkatkan permainan mereka.
Terbukti, selama 78 menit mereka bisa menyulitkan Bulgaria, sebelum akhirnya kebobolan di menit-menit akhir. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad