jpnn.com, THAILAND - Turnamen kelompok umur di sepak bola memang tak mengenal masa jeda antarlaga yang panjang. Setiap tim dihadapakan pada jadwal yang padat.
Di timnas Indonesia U-16 yang berjuang dalam kualifikasi Piala Asia U-16 2018 yang digelar di Thailand, mereka harus menjalani lima laga, hanya dengan jeda sehari. Hal yang sama sejatinya juga dialami oleh Timnas U-19 yang berjuang di Piala AFF U-18.
BACA JUGA: Timnas U-16 Siap Jadikan Mariana Utara Korban Pertama
Karena itu, pelatih Fakhri Husaini mengakui, harus pintar-pintar melakukan rotasi dan menyiapkan pemain yang benar-benar tepat untuk menghadapi setiap lawan.
Disinggung tentang Mariana Utara yang secara permainan dan peringkat di atas kertas masih kalah dengan Indonesia, Fakhri enggan berkomentar panjang. Baginya, tak boleh meremehkan tim yang belum dihadapai di atas lapangan sebenarnya.
BACA JUGA: Timnas U-19 Gagal Melaju ke Final, Begini Kata Indra Sjafri
"Semua lawan pada Grup G termasuk Mariana Utara ini cukup kuat. Kami tak boleh meremehkan lawan, dan sebaliknya harus meburu sebanyak-banyaknya gol, agar peluang lolos terbuka. Di sisi lain, kami juga harus pintar-pintar merotasi pemain karena jadwal yang padat," tandasnya, via pesan singkat Sabtu (16/9). (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Siapa Saja Penendang Indonesia Jika Imbang Lawan Thailand?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri: Kualitas Indonesia dan Thailand Tak Beda Jauh
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad