jpnn.com, SAMARINDA - Perubahan jadwal Liga 1 2019 membuat Borneo FC harus bermain tujuh laga hanya dalam tempo sebulan.
Meski demikian, Borneo FC mencoba mengambil hikmah dari perubahan jadwal tersebut.
BACA JUGA: Arema Bingung Laga Kontra Persib Ditunda Padahal Tiket Sudah Dijual
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin mendukung PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara dan berharap bisa memberikan yang terbaik musim ini.
BACA JUGA: Lini Depan Masih Tumpul, Aspel Borneo FC Sebut Bukan Murni Salah Striker
BACA JUGA: Pelatih Persija Ivan Kolev Mundur, Mustaqim Jadi Caretaker
"Tidak etis kalau kami hanya mengeluh, sedangkan kondisi yang sama dirasakan semua klub," kata Amir, sapaannya, Senin (3/6).
Menurut Amir, penundaan jadwal bisa mendatagkan keuntungan. Salah satunya ialah tim bisa lebih bersiap menyusun kekuatan.
BACA JUGA: Lini Depan Masih Tumpul, Aspel Borneo FC Sebut Bukan Murni Salah Striker
Selain itu, kekuatan Persija Jakarta yang akan dihadapi Borneo FC pada 16 Juni bakal tergerus.
"Ada empat pemain Persija yang kemungkinan bakal absen. Tentu ini keuntungan bagi kami untuk mencuri poin di kandang mereka," imbuhnya.
Bila tak ada aral, skuat Borneo FC kembali berkumpul di Jogjakarta pada Jumat (7/6).
"Jatah libur yang diberikan tim lebih dari cukup. Mereka juga pemain profesional yang pasti menjaga kebugaran masing-masing di rumah," jelasnya. (abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stadion Sumpah Pemuda Direnovasi, Laga Perseru Badak Lampung FC vs PSIS Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi