JAKARTA- Menjadi tuan rumah seri II putaran pertama IBL yang dimulai besok, mestinya Bimasakti Malang punya keuntungan psikologisNamun, jadwal pertandingan yang digelar di GOR Bimasakti itu justru tak menguntungkan tim arahan Eddy Santoso tersebut
BACA JUGA: Commissioner NBA Bersiap Pilih All-Star Pengganti
Dimas Aryo Dewanto dkk harus melakoni empat kali pertandingan dengan jeda pada Minggu (8/2)
BACA JUGA: Rossi ke Sepang dengan Luka Jahitan
Dilanjutkan Sabtu menghadapi Cahaya Lestari Surabaya (CLS) KnightsBACA JUGA: Robbie Keane Kembali ke Spurs, Kembali Jadi Kapten
''Kalau boleh nawar, tentu saya akan memilih sehari main, sehari tidakTapi, sejak awal seluruh tim peserta IBL, termasuk Bimasakti, harus siap," ujar Eddy SantosoKebetulan untuk menghadpai IBL edisi ketujuh ini, Eddy menggeber latihan panjang setiap hariRata-rata para punggawa Bimasakti harus melakoni latihan selama empat hingga lima jam per hari dan hanya satu kali sesi latihan
Laga pembuka pun sudah cukup berat bagi BimasaktiMeski memulai seri perdana di Jakarta dengan manis, tanpa tersentuh kekalahan dalam dua pertandingan, Bimasakti cukup tahu diri menghadapi finalis IBL 2008 Garuda
Di atas kertas, laga itu seperti pertarungan David versus GoliathGaruda punya banyak pemain bintang, sebaliknya Bimasakti mengandalkan pemain-pemain mudaYang berpengalaman pun bukan pemain kaliber nasional, seperti Dimas Aryo Dewanto, Denny Sartika, dan Ponsianus NyomanMinimnya pemain berpengalaman itu membuat Bimasakti kesulitan merotasi pemain setiap
''Peluang menang pasti adaApalagi, Dhanny semakin padu dengan pemain lain," ucap Eddy Defence tim pun sudah mengalami kemajuan signifikanRupanya dua kemenangan di seri perdana kontra Angsapura dan Aspac Jakarta, cukup membuat motivasi para pemain Bimasakti terdongkrak''Apalagi, Dhanny juga makin padu dengan rekan-rekannya di siniMudah-mudahan itu sangat membantu nanti," ungkapnyaHanya, Eddy ogah membebani anak asuhnya dengan target tertentu
Di pihak lain, Raoul Miguel Hadinoto, pelatih Garuda, tak mau menganggap remeh permainan lawan pertama mereka di MalangBahkan, Ebos, sapaan karib Raoul Miguel Hadinoto, lebih mewaspadai tuan rumah dibandingkan Pelita Jaya, tim lain yang menjadi lawan Garuda.(vem/cfu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skuad Chelsea Bernilai Jual Paling Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi