jpnn.com, JAKARTA - Komisi II DPR bersama Pemerintah telah menyepakati jadwal pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat kerja Komisi II bersama Mendagri, KPU, dan Bawaslu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).
BACA JUGA: Jadwal Pemilu dan Pilpres Akhirnya Disepakati, Nih Tanggalnya
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Jazilul Fawaid menyambut baik ditetapkannya jadwal pemilu tersebut.
Menurut Gus Jazil sapaan akrabnya, kesepakatan yang diambil Komisi II bersama stakeholder terkait soal jadwal pemilu tersebut menjadi jawaban atas teka-teki waktu pelaksanaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Pemilu 2024 Diselenggarakan 14 Februari, Demokrat Merapatkan Barisan
Selama ini, sempat muncul spekulasi kemungkinan adanya penundaan pemilu karena adanya pandemi Covid-19.
“Komisi II DPR bersama pemerintah sudah memeutuskan jadwal pemilu pada 14 Februari 2024 maka sudah ada kepastian bahwa tidak akan ada penundaan pemilu. Tahapan pesta demokrasi 5 tahunan sudah jelas waktunya,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).
BACA JUGA: Pemerintah Sepakati Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024, Catat Tanggalnya!
Dengan disahkannya jadwal pemilu, kini saatnya KPU sebagai penyelenggara pemilu, termasuk juga partai politik untuk bersiap-siap melakukan tahapan-tahapan pemilu sebaik mungkin.
Bagi PKB sendiri, kata Gus Jazil, dengan ditetapkannya jadwal pemilu maka saatnya tancap gas untuk mempersiapkan mesin politik demi merebut kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
”Kami sebagai Waketum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB akan merujuk pada jadwal ini untuk menyusun semua tahapan, dan sungguh kami PKB akan betul-betul menyambut pesta demokrasi nanti dengan penuh kebahagiaan sekaligus optimisme,” tuturnya.
Pada Pemilu 2024, PKB menargetkan perolehan kursi DPR RI sebanyak 100 kursi dari posisi saat ini 58 kursi.
”Melihat kesolidan kader di semua tingkatan mulai ranting, anak ranting sampai pusat, kami optimistis target kursi PKB akan tercapai 100 kursi,” ungkapnya.
Selain itu, tutur Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI, pada Pemilu 2024, PKB juga akan mengikuti kontestasi pilpres dengan mengusung ketua umumnya Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres).
”Hari ini di mana-mana sudah dideklarasikan Gus Muhaimin sebagai calon presiden. Dukungan datang dari mana-mana, para ulama, kiai, PC-PC NU, Ansor, Fatayat, Muslimat, PMII, para tokoh desa, para pelaku UMKM, seniman dan lainnya, semua mendeklarasikan dukungan untuk Gus Muhaimin maju sebagai calon presiden 2024,” katanya.
Menurut Gus Jazil, dukungan tersebut merupakan amanat, baik bagi dirinya sendiri sebagai Waketum Bidang Pemenangan Pemilu dan DPP PKB secara umum, agar PKB bisa melakukan persiapan sebaik mungkin untuk memenangkan pemilu dan merebut kepemimpinan nasional.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich