jpnn.com, JAKARTA - Babak playoff IBL 2022 harus ditunda beberapa bulan dari yang awalnya berlangsung pada Maret kini menjadi Agustus 2022.
Jadwal mengalami pergeseran menyusul adanya agenda Timnas Indonesia di FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang.
BACA JUGA: Turnamen Basket 3x3 Antarpelajar Jakarta Berlangsung Meriah di Tengah Pandemi Covid-19
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan, pihaknya ingin memberikan 100 persen dukungan kepada Skuad Garuda.
Jadi, mau tidak mau playoff IBL harus digeser beberapa waktu agar memberikan fokus kepada pemain yang dipanggil Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Pulih dari Cedera, Jamarr Andre Johnson Bidik Sea Games 2021
“Ini merupakan bentuk dukungan kami kepada Timnas Indonesia supaya fokus menghadapi FIBA Asia Cup 2022. Kami harus mendukung penuh timnas agar mencapai targetnya,” ungkap Junas.
Berdasarkan rapat dengan para pemilik klub, 17 Maret lalu, semua sepakat untuk memundurkan jadwal playoff IBL 2022.
BACA JUGA: Hasil Voting IBL All Star 2022: Prawira Bandung dan West Bandits Mendominasi
Salah satunya digaungkan oleh pemilik NSH Mountai Gold Timika, Yusuf Arlan Ruslim.
Menurut Arlan semua agenda Timnas Indonesia harus didukung penuh agar mencapai target maksimal.
“Kami memberikan dukungan penuh kepada timnas. Kami sepakat dengan keputusan ini,” kata pria yang akrab disapa Koh Arlan itu.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Presiden Satria Muda Pertamina, Rony Gunawan.
Mantan pemain CLS Surabaya dan SM Pertamina itu memilih mengalah untuk kemajuan Timnas Indonesia yang ditargetkan bisa tampil di FIBA World Cup 2023.
“Kami memang harus mengalah pada tim nasional dengan harapan prestasi tinggi bisa mereka ukir,” kata mantan center Timnas Indonesia itu.
Dengan pengunduran playoff, timnas bisa lebih fokus menggembleng para pemain tanpa harus terhenti untuk kepentingan klub.
“Klub nanti juga bisa lebih fokus apalagi sempat ada wacana setiap kontestan IBL 2022 mengirimkan pemain terbaik mereka,” sambungnya.
Seperti diketahui, tim nasional Indonesia memiliki kegiatan dan agenda yang sangat padat.
Mereka harus berlaga di SEA Games 2021 pada 13- 23 Mei, kemudian berlanjut berlaga di Kualifikasi FIBA World Cup pada 1 dan 4 Juli.
Selain itu, Timnas Indonesia juga akan berjuang di FIBA Asia Cup di Jakarta, 12-24 Juli. Sebelumnya, Andakara Prastawa dan kawan-kawan akan melakukan uji tanding di Australia pada 8 hingga 24 Juni.
Playoff IBL putaran pertama akan berlangsung pada 11 hingga 15 Agustus mendatang. Selanjutnya putaran kedua akan digelar 18 hingga 22 Agustus.
Saat ini, 15 tim peserta IBL 2022 tengah memperebutkan delapan tiket ke babak playoff yang musim ini digelar dengan sistem home and away.
Empat tim teratas, Pelita Jaya Bakrie, Prawira Bandung, Satria Muda Pertamina, dan NSH Mountain Gold telah memastikan diri tampil pada babak playoff.
Tiket tersisa lainnya saat ini diperebutkan West Bandits Combiphar Solo, RANS PIK Basketball, Amartha Hangtuah, Dewa United, dan Bumi Borneo.
Dipastikan hingga laga terakhir IBL 2022, tabel klasmen masih bisa berubah.(perbasi/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Lengkap IBL 2022: Tim Baim Wong dan Raffi Ahmad Tersenyum, NSH dan PJ Kandidat Juara
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal