jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat menyesalkan keputusan pemerintah kembali menunda jadwal PPPK guru tahap II.
Dia pun curiga, pemerintah belum siap melakukan rekrutmen PPPK guru besar-besaran.
BACA JUGA: Dicibir Ibu Kandung, Celine Evangelista Merespons Begini
"Ini ditunda melulu. Sepertinya pemerintah menjadi terbiasa menunda jadwal ya," kata Rizki kepada JPNN.com, Senin (1/11).
Dia mengungkapkan 1 November seharusnya menjadi saat menggembirakan bagi guru honorer, yang tidak lulus PPPK tahap I maupun yang belum ikut.
BACA JUGA: Jadwal Seleksi PPPK Guru Tahap II Diundur, Pejabat Kemendikbudristek Minta Maaf
Mereka sudah bersemangat untuk memilih formasi yang dijadwalkan dimulai 1-4 November, terapi langsung lemas karena jadwal diundur.
Rizki mengatakan jika memang alasannya karena harus melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK guru tahap I mengapa harus menunda seleksi tahap II, yang belum lama ini sudah dirilis Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril pengumuman jadwalnya.
BACA JUGA: Tampilan SSCASN Masih Tetap, Pemilihan Formasi PPPK Guru Tahap II Belum Dibuka?
Setiap kali menanti pengumuman, lanjut Rizki akan selalu ada dua hal yang diumumkan. Pertama, penundaan selalu terjadi. Kedua, pengumuman digantungkan.
"Ini ada yang aneh dengan tahapan seleksi PPPK guru 2021," ucapnya.
Menurut Rizki setiap program itu selalu ada monev. Namun mengapa monev mengganggu rencana selanjutnya.
Semestinya monev sudah bagian dari alur setiap tahapai seleksi, tanpa mengulur-ulur waktu yang sudah ditetapkan.
Terlebih bukan sekali atau dua kali penundaan ini terjadi, tetapi seringkali ditunda.
Rizki pun mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menepati janjinya akan menyelesaikan guru honorer dengan alur seleksi menjadi PPPK guru yang diberikan kesempatan sebanyak tiga kali
"Tahap pertama saja berjalan begitu lamanya, apalagi nanti pada tahap berikutnya bisa-bisa melewati tahun 2021," cetusnya.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad