JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melimpahkan kesalahan atas penundaan Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi pada zona Indonesia tengah, kepada pihak perusahaan pencetak naskah UN.
Dia mengatakan, satu dari enam perusahaan pemenang tender percetakan naskah UN tidak mampu menyelesaikan proses cetak dan distribusi sesuai deadline, 12 April 2013.
"Jadi ini murni persoalan teknis dan itu ada di percetakan," kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (14/4).
Nuh menjelaskan, tender percetakan naskah UN dijalankan oleh enam perusahaan yang telah ditetapkan sesuai mekanisme tender terbuka. Namun ada satu di antaranya tidak mampu mendistribusikan naskah UN sesuai deadline.
"Ada 6 percetakan pemenang tender, lima sudah siap, tapi satu perusahaan sedang berusaha sekuat tenaga menyelesaikan distribusi, yakni PT Ghalia Indonesia Printing," ungkapnya.
Menurut Nuh, perusahaan ini berkewajiban menyelesaikan percetakan paket 3 naskah UN dan mendistribusikannya ke Indonesia Tengah, yang terdiri dari 11 provinsi. Masing-masing, Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo dan Sulbar. Jumlah siswa di 11 daerah ini mencapai 1,1 juta orang di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.
Atas kejadian ini, Menteri asal Jawa Timur itu juga mendapat perintah langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan investigasi terkait penyebab keterlambatan.
Meski pendistribusian naskah UN ini amburadul, Mendikbud mengaku masih ada untungnya, yaitu pembuatan soal untuk setiap zona, tengah, barat dan timur, masing-masingnya berbeda.
Karena itu dia menjamin kemungkinan terjadi kebocorqan sangat minim, sehingga Kemdikbud memutuskan 22 provinsi lain yang sudah siap tetap melaksanakan UN, Senin 15 april 2013.
"Kami sudah merapatkan untuk ambil keputusan, dengan melakukan penggeseran jadwal pelaksanaan, yang tadinya serentak secara nasional, khusus untuk Indonesia Tengah akan dimulai Kamis (18/4)," jelas mantan menkominfo itu.(fat/jpnn)
Berikut jadwal UN 2013 khusus untuk wilayah Indonesia Tengah:
18 April: Kimia dan Biologi (IPA), Sosiologi dan Geografi (IPS), Antropologi dan Sastra Indonesia (Bahasa).
19 April: Matematika
22 April: Fisika (IPA), Ekonomi (IPS), Bahasa Asing (Bahasa) dan Bahasa Inggris.
23 April: Bahasa Indonesia
Dia mengatakan, satu dari enam perusahaan pemenang tender percetakan naskah UN tidak mampu menyelesaikan proses cetak dan distribusi sesuai deadline, 12 April 2013.
"Jadi ini murni persoalan teknis dan itu ada di percetakan," kata Mendikbud Mohammad Nuh dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (14/4).
Nuh menjelaskan, tender percetakan naskah UN dijalankan oleh enam perusahaan yang telah ditetapkan sesuai mekanisme tender terbuka. Namun ada satu di antaranya tidak mampu mendistribusikan naskah UN sesuai deadline.
"Ada 6 percetakan pemenang tender, lima sudah siap, tapi satu perusahaan sedang berusaha sekuat tenaga menyelesaikan distribusi, yakni PT Ghalia Indonesia Printing," ungkapnya.
Menurut Nuh, perusahaan ini berkewajiban menyelesaikan percetakan paket 3 naskah UN dan mendistribusikannya ke Indonesia Tengah, yang terdiri dari 11 provinsi. Masing-masing, Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo dan Sulbar. Jumlah siswa di 11 daerah ini mencapai 1,1 juta orang di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.
Atas kejadian ini, Menteri asal Jawa Timur itu juga mendapat perintah langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan investigasi terkait penyebab keterlambatan.
Meski pendistribusian naskah UN ini amburadul, Mendikbud mengaku masih ada untungnya, yaitu pembuatan soal untuk setiap zona, tengah, barat dan timur, masing-masingnya berbeda.
Karena itu dia menjamin kemungkinan terjadi kebocorqan sangat minim, sehingga Kemdikbud memutuskan 22 provinsi lain yang sudah siap tetap melaksanakan UN, Senin 15 april 2013.
"Kami sudah merapatkan untuk ambil keputusan, dengan melakukan penggeseran jadwal pelaksanaan, yang tadinya serentak secara nasional, khusus untuk Indonesia Tengah akan dimulai Kamis (18/4)," jelas mantan menkominfo itu.(fat/jpnn)
Berikut jadwal UN 2013 khusus untuk wilayah Indonesia Tengah:
18 April: Kimia dan Biologi (IPA), Sosiologi dan Geografi (IPS), Antropologi dan Sastra Indonesia (Bahasa).
19 April: Matematika
22 April: Fisika (IPA), Ekonomi (IPS), Bahasa Asing (Bahasa) dan Bahasa Inggris.
23 April: Bahasa Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin tak Pengaruhi Konsentrasi Siswa
Redaktur : Tim Redaksi