jpnn.com, ODENSE - Hari ini giliran sektor ganda Indonesia mulai bertanding di Denmark Open 2018.
Dari ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle akan menghadapi lawan dengan kualitas di bawah mereka. Owi/Butet bertemu pasangan Inggris Ben Lane/Jessica Pugh dan Hafiz/Gloria akan bentrok dengan Ronan Labar/Audrey Fontaine asal Prancis.
BACA JUGA: Main Paling Lama, Ginting Kalah dari Momota
Di atas kertas, dua pasangan Indonesia lebih diunggulkan. Owi/Butet menempati unggulan ketiga, sedangkan Hafiz/Gloria bertengger di peringkat sebelas dunia. ”Kami tidak boleh lengah. Fokus aja step by step dan berusaha yang terbaik di setiap pertandingan,” ucap Owi.
Sementara itu, dua pasangan lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva dan Ricky Karandasuwardi/Debby Sutanto harus bertemu lawan tangguh sejak babak awal.
BACA JUGA: 37 Menit Saja, Gregoria Mariska Tembus 16 Besar Denmark Open
Praveen/Melati sudah harus bersua unggulan pertama asal Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Secara statistik, pasangan Negeri Panda tersebut lebih dijagokan melaju ke babak 16 besar.
Keduanya baru sekali bertemu di Malaysia Masters pada 18 Januari lalu. Saat itu, Praveen/Melati menyerah dua set langsung 16-21, 12-21. ”Saat itu finishing kami kurang baik. Besok (hari ini, Red) kami harus lebih yakin lagi, jangan terlalu banyak ragu-ragu,” kata Melati.
BACA JUGA: Di Atas Kertas, Marcus / Kevin Bisa Santai Sampai 8 Besar
Ricky/Debby pun bernasib demikian. Mereka akan bertarung melawan pasangan Tiongkok lainnya, Zang Nan/Li Yinhui. Zang/Li saat ini berstatus sebagai ranking enam dunia. Untuk Ricky/Debby hanya bercokol di posisi 20. Ditambah, duet nomor dua Negeri Tirai Bambu tersebut baru saja meraih runner up Tiongkok Terbuka yang digelar 18-23 September.
Di bagian ganda putra, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya akan bersua He Jiting/Tan Qiang. Mereka bukan lawan mudah bagi Minions. Pada dua pertemuan sebelumnya, dua pasangan tersebut berbagi kemenagan 1-1.
Pada pertemuan terakhir, Marcus/Kevin sukses mengalahkan He/Tan di semifinal Jepang Terbuka 11-16 September. Meski begitu, ganda nomor satu dunia itu harus menuntaskan laga dalam pertarungan tiga set 21-16, 14-21, 21-13. ”Berusaha tidak mengikuti permainan lawan. Biasa mereka senang bermain lambat,” ucap Marcus.
Di sisi lain, dua ganda muda Tanah Air Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf harus bekerja ektra keras untuk mampu menembus babak kedua. Berry/Hardianto akan meladeni duo Mads tuan rumah Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. (han)
@ina_bminton
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Sakit, Fajar / Rian Mundur dari Denmark Open
Redaktur & Reporter : Adek