Jafar Hafsah Dianugerahi Kabo Kesultanan Ternate

Selasa, 08 Mei 2012 – 23:53 WIB
Muhammad Jafar Hafsah (kanan) berfoto bersama dengan Sultan Ternate Mudaffar Sjah usai dianugerahi gelar Kabo Kesultanan Tenate.

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demkokrat, Muhammad Jafar Hafsah dinaugerahi Kabo Kesultanan Tenate oleh Sultan Ternate Drs. H. Mudaffar Sjah. MSi. Pemberian gelar adat ini berdasarkan Surat keputasan Kolao Moloku Kie Raha Nomor: 201/SKEP/MKR-KT/ IV/2010 pada tanggal 21 April 2012. Penganugerahan ini digelar di Pendopo Kesultanan Ternate, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.

Penganugerahan gelar adat yang dipimpin langsung oleh Sultan Ternate yang diawali dengan pembacaan surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri Kesultanan dan pengambilan sumpah. Mudaffar Sjah kemudian  menyematkan Topi Adat yang terbuat dari kain tenun Ternate ke Jafar.

Berdasarkan rilis yang diterima JPNN, Selasa (8/5), prosesi Pemberian Gelar Adat ini berjalan dengan tertib dan lancar. Acara penganungerahan ini disaksikan oleh Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu dan Tokoh Kesultanan, Hulubalang, serta Masyarakat Kesultanan. Termasuk, Wakil Gubernur Maluku Utara, Duta Besar Sahabat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Tani, dan Pejabat-Pejabat dilingkungan Provinsi Maluku Utara.

Mudaffar Sjah pada upacara tersebut menyatakan bahwa penganugerahan ini diberikan kepada Jafar berdasarkan hubungan yang baik dengan Kesultanan Ternate. Apalagi kata dia,  Jafar punya perhatian yang cukup besar kepada Kesultanan Ternate sebagai lembaga sosial budaya dan masyarakat kesultanan Ternate.

Lanjut Mudaffar Sjah, Jafar juga dinilai  sangat konsen dalam Yayasan Raja dan Sultan Nusantara (YARASULTRA) dan mendorong terbentuknya Asosiasi atau Perkumpulan Kerajaan dan Kesultanan Seluruh Indonesia. Begitu pula dengan upacara-upacara adat kesultanan Ternate terutama LEGU GAM yang dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai kegiatan melibatkan rakyat Ternate.

"Tentu juga punya tanggung jawab atas perkembangan dan pelestarian Kesultanan Ternate khusunya dan Kesultanan, Kerajaan-Kerajaan Se-Nusantara pada umumnya sebagai bagian dari keanekaragaman budaya Nusantara," pungkasnya. (ysd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Damkar Meledak, 54 Luka-luka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler