jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra mengingatkan para orang tua untuk menjaga anak-anak mereka dari penularan Covid-19, saat liburan sekolah dan hari Raya Iduladha.
Peringatan itu disampaikan KPAI, mengingat terjadinya pelonggaran protokol Covid-19 di lintas kota dan provinsi.
BACA JUGA: KPAI: Sekolah Belum Siap dengan Normal Baru, Pemerintah Jangan Nekat
Tidak seperti pertama datang pandemi hingga Lebaran, ada pelarangan ketat masyarakat untuk pulang kampung.
"Untuk masa liburan Iduladha akan menjadi ajang pulang kampung dan liburan, KPAI mengingatkan orang tua perlu ekstra ketat menjaga anak-anaknya. Apalagi penderita Covid-19 masih tinggi," ucap Jasra kepada jpnn.com, Rabu (29/7).
BACA JUGA: Terlalu! Pengusaha Ini Pakai Dana Bantuan Covid-19 untuk Beli Lamborghini
Kepala divisi pengawasan, monitoring dan evaluasi KPAI ini juga menyebutkan, lembaganya menemukan banyak anak-anak terpapar Covid-19 karena tertular dari keluarga.
Bahkan, jumlah anak yang meninggal berdasarkan data Gugus Tugas per tanggal 19 Juli sebanyak 62 anak.
BACA JUGA: Survei KPAI Ungkap Bentuk Kekerasan pada Anak Selama PJJ Akibat Pandemi
"Sebagian usia anak yang meninggal tersebut belum sempat merayakan ulang tahun pertamanya," sambung pria kelahiran Pasaman Barat ini.
Di sisi lain, pembatasan sosial yang hampir berlangsung setengah tahun juga membawa ancaman kejenuhan bagi anak.
Hal itu sedikit banyak dapat mengganggu kestabilan emosi dan kejiwaan mereka.
Oleh karena itu, kata alumnus Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang ini, masa liburan Iduladha dipastikan menjadi ajang relaksasi bagi sebagian besar masyarakat. Di sinilah diperlukan penerapan protokol kesehatan ketat.
Begitu juga saat pelaksanaan Iduladha, dan pemotongan hewan kurban.
Jangan sampai momentum ibadah itu menjadi klaster baru penularan Covid-19, utamanya bagi anak-anak.
"Jangan sampai masa liburan ini, menjadi ajang meningkatnya angka penyebaran Covid-19 dan bertambahnya korban. Kelompok rentan seperti anak, lansia dan perempuan harus terlindungi selama liburan," tambah Jasra. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam