jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru saja meresmikan beberapa kantor milik perseroan. Selain sebagai pelayanan publik, peresmian ini juga dilakukan sebagai upaya proses penataan aset KAI agar tidak diserobot pihak-pihak tak bertanggungjawab.
"Pembangunan Daerah Operasional (Daop) I ini sebagai wujud untuk mempertahankan aset dari penguasaan lain, penertiban di seluruh jaringan Daop I, untuk pelayanan publik, dan daerah operasional Jakarta," ujar Kepala Daop I Jakarta, Heru Isnadi di kantornya, Sabtu (21/6).
BACA JUGA: Merpati Sudah Diprediksi Bakal Bernasib Kritis
Selain meresmikan kantor Daop I di Stasiun Cikini Jakarta, perseroan juga meresmikan lima kantor milik anak perusahaan KAI. Lima kantor itu yakni, kantor PT KA Logistik di Stasiun Gondangdia, kantor PT KAI Commuter Jabodetabek di Stasiun Juanda.
Kemudian kantor PT Property Management di Stasiun Mangga Besar, kantor PT KA Wisata di Stasiun Gambir, dan PT Reska Multiusaha di Stasiun Manggarai.
BACA JUGA: Akumulasi Asing Tembus Rp 44 T
Untuk dana pembangunan lima kantor tersebut, Heru mengaku tak begitu paham secara detail, ia hanya mengetahui anggaran kantor Daop I.
"Kalau biaya gedung anak usaha, saya kurang paham, tanyakan ke anak usaha (KAI) masing-masing. Tapi kalau gedung Daop I ini, kira-kira Rp 12 miliar," terang dia.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Menteri BUMN Sarankan Merpati Ditutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSO Dipangkas, KAI Sesuaikan Harga Tiket
Redaktur : Tim Redaksi