jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya agar dana alokasi umum (DAU) yang tertunda selama tiga bulan, bisa secepatnya terbayar sebelum tutup tahun anggaran 2016.
Hal ini guna menjaga cash flow atau arus kas daerah tetap bagus.
BACA JUGA: Ternyata Rencana Akusisi PGE Tak Pernah Dibahas
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur(Sekdaprov Jatim) Achmad Sukardi ketika menerima kunjungan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Kantor Gubernur Jatim, Senin (17/10).
Dirinya berharap keluhan yang disampaikan oleh daerah bisa disampaikan oleh DPD ke pemerintah pusat.
BACA JUGA: Wow! Pameran dan Feskopi SMESCO Dulang Transaksi Miliaran
“Besar harapan kami, DAU ini bisa cair di akhir tahun anggaran 2016. Jangan sampai dicairkan pada tahun depan, agar cash flow daerah tetap stabil dan bagus,” ujarnya seusai pertemuan.
Dia melanjutkan, dengan ditundanya transfer DAU dari pemerintah pusat bisa mengganggu kinerja belanja pemerintah kabupaten/kota.
BACA JUGA: Genjot Produksi Pangan, Kementan Optimalkan Sumber Air
Salah satunya yakni belanja pegawai serta proyek pembangunan di daerah.
“Banyak belanja daerah yang ikut tertunda akibat ditundanya DAU ini,” imbuhnya.
Hingga saat ini, DAU yang telah tertunda dua bulan pencairannya belum memberikan pengaruh.
Pemprov Jatim mensiasatinya dengan memperketat arus kas. Diharapkan dengan begitu, tidak begitu memberikan masalah yang cukup signifikan terhadap pembangunan dan pelayanan publik.
Ditemui di lain kesempatan, Wakil Ketua DPD RI Komite IV, Budiono menambahkan, ditundanya DAU memang menjadi masalah yang dialami oleh berbagai daerah di Jatim.
Tetapi, pihaknya terus berharap bisa keluar pada Desember mendatang.
“Memang DAU untuk Desember ini dicairkan di bulan tersebut. Sedangkan untuk September, Oktober dan November, akan dicairkan pada minggu kedua Januari. Maka dari itu, kami terus berupaya agar dana ini bisa turun sebelum masa anggaran 2016 berakhir,” terang Budiono.
Oleh karenanya, Budiono berharap program tax amnesty bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Dengan begitu, kas negara terisi kembali. Bukan tidak mungkin, DAU yang tertunda segera dicairkan oleh pemerintah pusat.
“Besar harapan pemerintah pusat menempati janjinya agar dana tersebut turun tepat waktu. Dan DPD RI siap mengawal dan mengawasi terhadap pencairannya,” pungkasnya.
(bae/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ragukan PLN Bisa Akuisisi PGE
Redaktur : Tim Redaksi