jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmennya akan memberikan kartu merah kepada mafia bola yang bermain di Indonesia.
"Sudah waktunya kita memberikan kartu merah kepada mafia bola yang telah membuat malu negara kita," tegas Erick Thohir dalam jumpa pers Upaya Penegakan Hukum pada Pengaturan Skor di Sepak Bola Tanah Air di Media Centre Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Minggu (19/02).
BACA JUGA: Mafia Bola, 4 Tersangka Pengaturan Skor & Suap Ditahan Polisi, Ada Nama Bambang Suryo
Seperti diketahui, mafia bola menjadi momok memalukan di dunia sepak bola Indonesia.
Mafia bola ini bahkan mampu mempengaruhi liga dalam negeri hingga permainan tim nasional di pentas internasional.
BACA JUGA: 2 Hari Erick Thohir Memimpin, PSSI Bikin 3 Keputusan Penting
Oleh karena itu, Erick Thohir mengambil sikap untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dengan mafia bola.
Mulai dari pemain, pelatih, manajemen klub, wasit dan pengurus PSSI.
Sanksi yang diberikan pun tidak main-main. Berpegang pada statuta FIFA, Erick Thohir berkomitmen memberikan sanksi seumur hidup kepada pihak - pihak yang terbukti terlibat.
Sanksi seumur hidup ini adalah larangan untuk berkecimpung di dalam dunia sepak bola Indonesia dan seluruh wilayah FIFA.
"World wide sanction, hukuman akan berlaku di Indonesia dan seluruh wilayah FIFA," pungkas Erick. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi