2 Hari Erick Thohir Memimpin, PSSI Bikin 3 Keputusan Penting

Minggu, 19 Februari 2023 – 13:46 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Foto: diambil dari pssi

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Komite Eksekutif PSSI yang dipimpin Ketum Erick Thohir pada Sabtu (18/2), atau dua hari seusai pemilihan dalam KLB, menghasilkan sejumlah keputusan penting.

PSSI bakal membentuk Komite Suporter, Komite Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional atau BTN.

BACA JUGA: IPW Menilai Tembakan Gas Air Mata Polisi kepada Suporter PSIS Sesuai Prosedur

"Ini rapat Exco yang kedua setelah di kongres. Kami membahas Internasional Friendly Match, peristiwa suporter di Semarang. Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk komite ad hoc untuk suporter," kata Erick Thohir.

Mengapa harus ada komite suporter?

BACA JUGA: Sebelum Penggunaan VAR di Indonesia, Erick Thohir Prioritaskan Ini

"Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Surat FIFA yang dikirimkan kepada PSSI waktu itu, salah satunya pun bicara suporter," tutur Erick.

"Kami harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat," imbuhnya.

BACA JUGA: Baru 1 Hari jadi Ketum PSSI Sudah Kisruh, Erick Thohir: Tenang

Erick juga menjelaskan bahwa PSSI butuh Komite Infrastruktur, terutama untuk menindaklanjuti pembangunan training center untuk Timnas Indonesia.

"Insyaallah minggu depan kami akan mengirimkan tim untuk melihat tanahnya. Ini bagian komitmen PSSI. Insyaallah tahun depan paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat pemusatan para atlet," kata pria yang juga Menteri BUMN itu.

PSSI juga memastikan pembentukan BTN, yang sejatinya merupakan bagian lama dari PSSI.

BTN pernah dibentuk pada 2013 dan kemudian sempat dipimpin oleh nama-nama seperti Isran Noor dan LaNyalla Mattalitti.

Antara mencatat, salah satu prestasi sepak bola Indonesia pada era BTN adalah menjadi juara Piala AFF U-19 2013.

Namun, BTN dibubarkan oleh PSSI pada Mei 2015. 

Erick Thohir menghidupkan lagi.

"Indonesia punya agenda besar, mau main di Piala Dunia. Kalau negara lain seperti India sudah punya blue print 2023-2047, kita juga tidak boleh ketinggalan. Karena itu salah satunya (tugas) BTN punya blue print jangka panjang bagaimana persiapan timnas," kata Erick. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler