jpnn.com, TANJUNGPANDAN - Bea Cukai Tanjungpandan kembali menggelar Klinik Ekspor Komoditas Pertambangan untuk membuka peluang pasar lokal menembus pasar global.
Melalui Klinik Ekspor Komoditas Pertambangan, Bea Cukai Tanjungpadan memberikan asistensi dan pendampingan kepada pelaku usaha untuk menggali potensi.
BACA JUGA: Selamat, Bea Cukai Boyong 5 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia
Selain itu, tim Klinik Ekspor Bea Cukai Tanjungpadan memberikan gambaran kepada pelaku usaha tentang tata cara ekspor dan berbagai fasilitas yang dapat dimaksimalkan.
Hal ini seperti yang dilaksanakan kepada calon eksportir baru, yaitu CV Harapan Rejeki Bungsu pada Selasa (19/9) lalu.
BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Layani Ekspor 1,26 Ton Udang dari Pulau Seram Tujuan Tiongkok
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Encep Dudi Ginanjar menyampaikan asistensi merupakan langkah untuk memberikan gambaran tentang tahapan ekspor dan menggali berbagai kendala yang dihadapi eksportir.
"Termasuk dukungan dan konsultasi mengenai masalah ekspor yang dapat membantu mereka melewati proses ekspor dengan lancar,” kata Encep Dudi Ginanjar dalam keterangannya, Jumat (29/9).
Asistensi juga dilaksanakan Bea Cukai Parepare dengan mengunjungi CV Aromata Anugrah Sultan, UD Bachiss, dan CV Forest Coffee.
Asistensi tersebut ditujukan agar UMKM dapat naik kelas dan menembus pasar global.
“Dengan adanya asistensi ini diharapkan calon eksportir dapat melakukan ekspor dengan mudah dan lancar sehingga ekspor dapat semangkit meningkat,” ujar Encep. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi