jpnn.com, JAKARTA - DAERAH kewanitaan merupakan salah satu organ penting setiap wanita.
Menjaga kebersihan daerah kewanitaan agar selalu wangi dan terhindar dari berbagai infeksi tentu merupakan kewajiban Anda.
BACA JUGA: Daerah Kewanitaan Terasa Gatal, Atasi dengan 4 Herbal Alami Ini
Agar daerah kewanitaan selalu bersih dan wangi, ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan.
Cara alami ini sangat mudah Anda lakukan dan tidak memerlukan biaya besar.
BACA JUGA: Atasi Nyeri Haid dengan 5 Cara Alami Ini
Bagi wanita yang telah menikah, memiliki daerah kewanitaan yang selalu bersih dan wangi tentu akan membuat pasangan makin mencintai Anda.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman stylecraze.
BACA JUGA: Hilangkan Lemak Perut dengan 5 Cara Alami Ini
https://www.stylecraze.com/articles/simple-tips-to-maintain-healthy-vaginal-hygiene/?fbclid=IwAR0eGchaNPO5wBQuR0xvMOYlPlTvSI84-06N0yI2u2GRsERrHHlpko4ij84.
1. Gunakan Kondom
Menggunakan kondom setiap kali Anda melakukan hubungan seksual sangat penting.
Gunakan perlindungan untuk mencegah infeksi menular seksual yang tidak terlihat seperti HIV, herpes genital, gonore, kutil kelamin, dan klamidia.
2. Mengonsumsi Probiotik Oral
Mengonsumsi probiotik membantu mengembalikan bakteri baik yang hilang di daerah kewanitaan Anda.
Anda bisa mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt dan kefir atau mengonsumsi suplemen.
3. Hindari Douching
Daerah kewanitaan Anda seperti oven yang membersihkan diri sendiri.
Hal ini karena douching bisa mengganggu pH dan menyebabkan infeksi daerah kewanitaan, kehamilan tuba, kelahiran prematur, dan komplikasi lainnya.
Oleh karena itu, hindari douching. Sebaliknya, cuci bagian luar daerah kewanitaan dengan sabun lembut dan air.
Anda juga bisa menggunakan pembersih pH seimbang yang diformulasikan khusus untuk area kewanitaan Anda, tetapi pastikan tidak mengandung bahan pengawet yang mengiritasi.
4. Makan Sehat
Diet yang sehat dan seimbang juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan daerah kewanitaan Anda.
Beberapa makanan seperti yoghurt dan madu bisa membantu mencegah infeksi jamur.
Jus cranberry ditemukan untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih.
5. Gunakan Pelumas Saat Berhubungan Ranjang
Pelumasan saat berhubungan ranjang penting dilakukan untuk mencegah kulit daerah kewanitaan pecah-pecah dan iritasi.
Pelumasan daerah kewanitaan seharusnya terjadi selama gairah Anda meningkat.
Namun, beberapa wanita tidak menghasilkan cukup atau tidak cukup waktu yang dihabiskan untuk foreplay.
Dalam kasus seperti itu, pelumas eksternal alami harus digunakan, seperti gel lidah buaya.
Namun, jangan gunakan petroleum jelly atau baby oil karena bisa memicu peradangan daerah kewanitaan.
6. Pilih Pakaian Anda dengan Hati-hati
Mengenakan pakaian yang ketat bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada daerah kewanitaan.
Jika Anda mengenakan pakaian basah, seperti baju renang, untuk waktu yang lama, hal itu bisa menciptakan kondisi hangat atau lembab untuk berkembang biaknya infeksi jamur.
Oleh karena itu, kenakan pakaian dalam yang pas untuk Anda, juga pastikan Anda mengganti pakaian yang basah atau berkeringat sesegera mungkin.
7. Ikuti Kebersihan yang Baik
Tidak mengikuti praktik kebersihan yang baik bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi berkembangnya infeksi kewanitaan daerah.
Pastikan bahwa Anda membersihkan daerah kewanitaan setiap kali kamu menggunakan toilet.
Hindari memakai pembalut atau tampon selama berjam-jam dan tetap sering menggantinya untuk mencegah iritasi daerah kewanitaan.
8. Mengobati Infeksi
Jangan biarkan infeksi daerah kewanitaan tidak diobati dan tunggu sampai sembuh dengan sendirinya.
Jika Anda rentan terhadap infeksi jamur, kamu bisa menggunakan obat bebas untuk mengobatinya.
Namun, jika gejalanya tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
9. Hindari Penggunaan Antibiotik Secara Berlebihan
Seperti yang telah kita bahas, antibiotik adalah salah satu penyebab utama ketidakseimbangan pH daerah kewanitaan.
Mereka bisa membunuh bakteri baik bersama dengan bakteri jahat dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, awasi obat yang Anda minum.
Berhenti menggunakan antibiotik secara berlebihan. Bicaralah dengan dokter Anda jika kamu perlu menggunakan antibiotik resep.
Pastikan infeksi daerah kewanitaan Anda benar-benar disebabkan oleh bakteri sebelum menerima antibiotik dan coba gunakan douche antibakteri atau sebelum minum obat oral.
10. Lakukan Tes Ginekolog Secara Teratur
Temui ginekolog atau penyedia layanan kesehatan Anda secara teratur untuk mengawasi kesehatan kewanitaan organ Anda.
Dapatkan pemeriksaan ginekologi atau tes Pap secara teratur untuk mendeteksi kelainan atau infeksi sedini mungkin.
Kiat-kiat ini mungkin tampak cukup mendasar, tetapi memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan kewanitaan daerah Anda.
Mereka juga akan membantu Anda mempercepat pemulihan infeksi daerah kewanitaan yang ada.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa