jpnn.com, JAKARTA - HATI merupakan organ terbesar tubuh kita. Hati memiliki fungsi antara lain menghilangkan racun tubuh Anda, membersihkan darah merah, menghasilkan cairan empedu, dan lainnya.
Untuk itu, Anda tentu saja harus selalu menjaga kesehatan hati.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Kebiasaan Buruk yang Bisa Memengaruhi Kesehatan Hati
Hati yang bermasalah bisa mendatangkan malapetaka untuk tubuh Anda.
Kerusakan hati bisa menimbulkan sirosis hati, kanker hati, dan lainnya.
BACA JUGA: Anda Menderita Nyeri Lutut, Sebaiknya Hindari Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Agar hati Anda selalu sehat, kamu bisa menjaganya dengan cara yang mudah, cukup dengan mengonsumsi beberapa makanan ini.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
BACA JUGA: Kiat Minum Kopi yang Aman bagi Kesehatan Hati
1. Bawang Putih
Detoksifikasi penting untuk menjaga kesehatan hati Anda. Bawang putih merupakan makanan sehat kaya akan allicin, antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Ini juga menunjukkan efek hepatoprotektif (perlindungan hati), yang merangsang hati untuk mengaktifkan enzim yang bisa mengeluarkan zat berbahaya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Advanced Biomedical Research menyatakan bahwa 400 mg bubuk bawang putih bisa mengurangi berat badan dan massa lemak di antara subjek dengan Nonalcoholic Fatty Liver Disorder (NAFLD) tanpa mengganggu massa tubuh tanpa lemak.
2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Polifenol utama yang bertanggung jawab atas semua kebaikan teh hijau adalah katekin.
Ilmuwan Tiongkok mengonfirmasi bahwa peminum teh hijau menunjukkan penurunan yang signifikan dalam risiko kanker hati, penyakit hati, steatosis hati, sirosis hati, dan hepatitis.
3. Kopi
Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak digandrungi.
Selain efek stimulasinya, kopi juga memiliki peran hepatoprotektif.
Sebuah studi pada pria setengah baya Jepang menunjukkan bahwa kopi mungkin menawarkan efek perlindungan terhadap disfungsi hati.
Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology menunjukkan hubungan terbalik antara asupan kopi dan kejadian penyakit hati kronis.
Peserta yang minum 3 cangkir kopi per hari menunjukkan tingkat perkembangan penyakit yang lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari 1 cangkir/hari.
4. Kunyit
Kurkumin dalam kunyit merupakan agen bioaktif utama yang memiliki efek hepatoprotektif.
Ini membantu melindungi hati dari penyakit hati dan cedera dengan mengurangi peradangan, meminimalkan stres oksidatif, dan meningkatkan metabolisme lipid dan sensitivitas insulin.
5. Jeruk Bali
Grapefruit adalah sumber yang kaya antioksidan dan telah ditemukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Ilmuwan Jepang melakukan percobaan di mana mereka memberi makan tikus laboratorium dengan jus jeruk bali, jus oroblanco, dan campuran gula.
Setelah satu minggu, tikus disuntik dengan prokarsinogen. Tikus yang diberi makan jus grapefruit ditemukan memiliki ekspresi enzim hati yang lebih cepat dan lebih aktif yang membantu dalam detoksifikasi.
6. Bit
Bit mengandung antioksidan yang disebut betalains yang menunjukkan antioksidan kuat dan efek antiinflamasi untuk mengurangi stres oksidatif.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pemberian jus bit dalam jangka panjang bisa membantu mengurangi kerusakan DNA dan cedera hati yang disebabkan oleh stres oksidatif.
7. Brokoli
Brokoli adalah sumber isothiocyanate yang sangat baik, senyawa yang mengandung sulfur, yang paling terkenal adalah sulforaphane.
Isothiocyanates mengatur ekspresi gen yang terlibat dalam membuang karsinogen dan meningkatkan metabolisme.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Illinois menegaskan bahwa mengonsumsi brokoli membantu mengurangi risiko pengembangan perlemakan hati nonalkohol.
Studi lain yang dilakukan oleh College of Agriculture, University of Illinois, menyatakan bahwa mengonsumsi brokoli membantu melindungi hati dari kanker hati.
8. Ginseng
Ginseng adalah ramuan obat yang ditemukan di akar tanaman Panax ginseng (jangan dikelirukan dengan ginseng Amerika atau Siberia).
Ini mengandung senyawa yang dikenal sebagai ginsenosides yang dianggap bertanggung jawab atas sifat obatnya.
Ada sekitar 40 ginsenosides hadir dalam ginseng. Telah ditemukan untuk melindungi terhadap cedera hati, toksisitas hati, sirosis, dan hati berlemak.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa