jpnn.com, MEDAN - Perusahaan Umum Daerah PUD Pasar Kota Medan rutin menggelar pasar murah keliling untuk menjaga kestabilan harga pangan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution seusai mendampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan bersama Mendag Budi Santoso meninjau Pasar Sei Sikambing, Medan, Selasa.
BACA JUGA: PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
"Kita senantiasa menggelar pasar murah keliling melalui PUD Pasar," ungkap Bobby.
Pihaknya melanjutkan, berbagai bahan pokok yang dijual dalam pasar keliling tersebut dengan harga relatif murah di bawah harga pasar.
BACA JUGA: Raih 3.645.611 Suara, Bobby Nasution-Surya Unggul di Pilgub Sumut 2024
Data PUD Pasar milik Pemkot Medan menyebut, sebanyak empat mobil pasar murah keliling setiap hari beroperasi mulai pukul 10.00 hingga18.00 WIB sejak diluncurkan pada HUT Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023.
Terdapat tiga jenis bahan pokok dipasarkan, yakni beras medium ukuran 5 kg per kemasan seharga Rp57.500, gula pasir Rp19.000/kg, dan minyak goreng Rp17.000/liter.
BACA JUGA: Ijeck Curiga Pelemparan Batu ke Mobil Bobby Nasution Pascadebat Direncanakan
Bahan pokok dijual di pasar keliling itu dengan harga relatif murah. Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga," jelas Bobby.
Menko Pangan RI Zulkifli Hasan bersama Mendag Budi Santoso saat meninjau pasar Sei Sikambing Medan langsung mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Sejumlah bahan pokok di cek harganya dengan menanyakan langsung ke pedagang dan berdialog dengan beberapa pembeli. Mayoritas harga cukup stabil, walau beberapa masih naik seperti gula pasir.
"Kenaikan harga gula harus menjadi perhatian. Nantinya kita akan koordinasi dengan Jakarta, kenapa naik. Karena stoknya cukup, apalagi saat ini lagi musim giling, kemudian stok banyak, tapi harga naik. Kalau Rp19.000 kan naiknya tidak sedikit," jelas Zulkifli.
Menurut Menko Pangan, pihaknya akan mempelajari faktor kenaikan harga tersebut karena dibandingkan dengan provinsi lain harga gula pasir di Sumatera Utara relatif tinggi.
"Kita akan lihat apa pengambilannya mahal, atau apalah nanti dipelajari. Jika dibandingkan di Sulawesi, kami lihat harganya stabil Rp17.000 atau Rp18.000. Kalau di tempat lain murah," ujar Menko Zulhas.
Selanjutnya Menko menjelaskan, bahan pokok relatif murah saat peninjauan tadi adalah harga daging sapi, dan bahkan daging sapi di Sumatera Utara paling murah dibandingkan daerah lain di Indonesia.
"Saya rasa harga daging sapi di sini paling murah se-Indonesia. Di tempat lain saya cek paling murah Rp140.000 per kilogram untuk daging. Di sini Rp 125.000," sebutnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean