Jaga Pantai, Tim SAR Malah Tenggelam

Senin, 02 Januari 2017 – 14:15 WIB
Ilustrasi. Pixabay

jpnn.com - JPNN.com--Anggota tim SAR tenggelam di Pantai Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, kemarin (1/1).

Pria yang tenggelam tersebut adalah anggota gabungan dari Pramuka Situbondo.

BACA JUGA: 20 Kecelakaan Selama Musim Libur Tahun Baru, 1 Tewas

Awalnya, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu naik sebuah kapal.

Selanjutnya, korban melompat ke laut untuk berenang. S

BACA JUGA: Heboh Dikira Tenggelam, Eh Ternyata Lagi Asyik Mancing

ayang, korban yang posisinya cukup jauh dari bibir pantai justru berenang ke utara menuju laut yang lebih dalam.

Korban diduga tak mampu berenang sehingga mengalami kram.

BACA JUGA: Praktik Tenaga Dalam, Ahmad Malah Tenggelam

Saat itu korban tak bisa mendayung untuk menyelamatkan diri.

Untung, apa yang dialami korban tersebut diketahui anggota pramuka yang lain serta anggota BPBD Situbondo.

Berdasar pengamatan wartawan Jawa Pos Radar Situbondo, setelah dipegangi sejumlah anggota pramuka lainnya, petugas pusdalops BPBD menghampiri korban, kemudian mengevakuasi ke pinggir pantai.

Ratusan pengunjung yang berlibur di Pantai Pathek kontan mengerumuni korban.

Saat itu korban diketahui mengalami kram dan terus mengaduh kesakitan.

"Tinggal kakinya belum (selesai kram, Red)," katanya di pinggir pantai tersebut.

Tak ingin terjadi hal-hal buruk, tim SAR gabungan memutuskan untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo.


Oleh anggota BPBD, anggota pramuka itu diangkut dengan tandu menuju mobil ambulans yang stand by di sekitar Pantai Pathek.

Saat dikonfirmasi, Priyono, koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, mengungkapkan bahwa korban sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

"Namanya tidak tahu. Dia berasal dari Pramuka," ujarnya.

Menurut dia, korban tengelam murni karena mengalami kram sehingga tidak mampu berenang lagi.

"Tidak dihantam ombak. Begitu diketahui akan tenggelam, korban langsung ditolong, tidak sampai pingsan," kata pria yang akrap disapa Ipung itu.

Dengan insiden tersebut, pihaknya mengimbau warga yang berlibur dan mandi di pantai selalu berhati-hati.

"Sangat berbahaya karena musibah tidak bisa diketahui. Tanpa ombak pun, orang bisa tenggelam. Saya imbau masyarakat selalu waspada," tegasnya. (rri/c5/ano/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tim Sar   tenggelam  

Terpopuler