jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang saat ini terpecah menjadi tiga kubu (Noer Fajrieansyah, Abdul Aziz, dan Haris Pertama) bakal segera islah.
Hal itu merujuk dari hasil Rapat Pleno DPP KNPI kubu Haris Pertama yang digelar Sabtu (7/3) malam di Hotel Ritz Carlton. Ada dua keputusan penting dalam rapat tersebut. Salah satunya ihwal penyatuan kembali KNPI.
BACA JUGA: KNPI Fasilitasi Tes PCR untuk PMI di Malaysia
“Seperti amanat rapat pleno, kami diminta segera membangun kerja sama dan komunikasi dengan DPP KNPI pimpinan Bung Noer Fajrieansyah dan Bung Abdul Azis menuju pelaksanaan Kongres bersama KNPI/Pemuda sesuai dengan harapan OKP dan Pemerintah Republik Indonesia,” ujar Plt Ketua Umum KNPI Mustahuddin Wandy melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (7/3).
Wandy memaparkan ikhtiar tersebut semata-mata untuk menjaga soliditas dan membangun komunikasi yang harmonis di internal kepengurusan, serta demi manjaga marwah kepengurusan.
BACA JUGA: Puluhan Pemuda di Serang Berkumpul, Bersorak Sambil Mengacungkan Celurit
“Intinya kami diminta segera menyusun komposisi kepengurusan baru, hanya mengisi beberapa kekosongan. Tidak banyak perubahan komposisi,” jelas dia.
Selain rencana kongres bersama, pleno juga memberhentikan Haris Pertama sebagai Ketua Umum.
BACA JUGA: Hati-hati Saat Berhenti di Jalan Raya Puncak Bogor, Firman Mulyadi jadi Korbannya
Haris dinilai melakukan pelanggaran AD ART KNPI, terkait tata kelola organisasi, pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dan harta benda organisasi.
“Bung Haris Pertama dalam kapasitasnya sebagai ketua umum tidak mampu lagi untuk menjalankan roda organisasi, di mana sampai saat ini kepengurusan sudah berjalan dua tahun tidak pernah menjalankan salah satu amanah Kongres KNPI XV yaitu melaksanakan dan memfasilitasi Rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI),” ujar Sekjen DPP KNPI Jacson Kumaat.
Jacson menjelaskan, pemberhentian Haris Pertama sebaga Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021 sudah sesuai mekanisme organisasi. Konsekuensinya, Haris tidak berhak lagi menggunakan atribut dan simbol-simbol organisasi KNPI.
“Memutuskan Bung Mustahuddin Sebagai Pelaksana tetap Ketua Umum DPP KNPI Periiode 2018-2021 untuk melanjutkan roda organisasi dan membangun komunikasi dengan pimpinan dan pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI dalam rangka membangun soliditas dan suasana kondusif dunia kepemudaan,” pungkas Jacson menyebutkan salah satu butir hasil rapat pleno. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti