Jagad Sandya Legenda: Bersatunya Hero Pewayangan dan Modern Melawan Kebatilan

Senin, 04 Juli 2022 – 19:12 WIB
Roadshow perdana gim Apex Legends Mobile bertajuk "Jagad Sandya Legenda". Foto: Electronic Arts

jpnn.com, JAKARTA - Electronic Arts menggelar roadshow perdana gim Apex Legends Mobile bertajuk "Jagad Sandya Legenda" di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada 30 Juni - 3 Juli 2022.

Acara community gathering bagi player Apex Legends Mobile ini mempertemukan game mobile populer bernuansa teknologi futuristik dengan budaya Nusantara dan ciri khas kerajaan Asia Tenggara layaknya Majapahit.

BACA JUGA: Gim Apex Legends Mobile Mengadopsi Kearifan Lokal

Sebanyak 11 wayang berbentuk jagoan di Apex Legends Mobile yang dibuat oleh Is Yuniarto, komikus dan penikmat seni pewayangan ditampilkan. 

Pentas Wayang menjadi acara puncak yang dihadirkan dalam Jagad Sandya Legenda. Ki Bayu Aji Nugraga dari Sanggar Seni Bajran Gupita Yogyakarta menyuguhkan penampilan wayang kulit kontemporer tentang Legends dari Apex Legends Mobile melawan kebatilan. 

BACA JUGA: League of Ancients Bersiap Merevolusi Industri Game MOBA

Singkat cerita, lakon pewayangan 10 adegan ini menceritakan perseteruan raja baik bernama Prabu Jayeng Katong melawan tiran raksasa bernama Prabu Godha Angkara, yang membabi buta memperebutkan tahta kekuasaan.

Hampir kalah, dengan sisa kekuatannya Prabu Jayeng Katong melepaskan Panah Pusaka Kiai Pamungkas ke langit untuk mencari bala bantuan dari para dewa.

BACA JUGA: Tunggu, Game Bridge In Gain Bertema Metaverse Segera Dirilis

Hadirlah para pendekar, seperti Wraith, Bloodhound, dan Fade yang membantu Prabu Jayeng Katong mengalahkan berbagai musuh.

Terlepas dari perbedaan yang mereka miliki, pada akhirnya mereka menggabungkan kekuatan dan berhasil menegakkan keadilan dan kebenaran.

Mobile Publishing and Marketing Manager Indonesia Electronic Arts Gerry Yulian mengatakan pentas ini untuk memperkenalkan Apex Legends Mobile sebagai pendatang baru game battle royale.

"Kami juga ingin mengangkat budaya Indonesia kepada generasi milenial agar tidak terlupakan, salah satunya melalui pewayangan yang sarat akan cerita dan eksotis,” ujar Gerry Yulian dalam keterangannya, Senin (4/7).

Acara roadshow ini juga diisi dengan penampilan band Stars & Rabbit dan Efek Rumah Kaca di area Live House M Bloc pada Sabtu malam (2/7).

Penampilan musik dalam Jagad Sadya Legenda ini dibuka Stars and Rabbit yang membawakan 8 lagu. Penampilan dari duo pemusik folks Indonesia dimulai pada 19.00 WIB.

"Acara ini hanyalah timbal balik kecil dan surat cinta dari kami. Semoga rangkaian kegiatan ini bersinergi dan membuat komunitas Apex Legends Mobile Indonesia tumbuh dan berkembang sejalan dengan prinsip Piagam Positive Play, sekaligus menghargai dan mencintai budaya," ujar Gerry. (jlo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digibar Meluncurkan Game Streamer Network, Apa Keuntungannya?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler