JAKARTA - Jagonya Partai Demokrat di pilgub Sumut, pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan, berada di urutan nomor buncit proses perhitungan cepat (quick count) yang digelar MetroTV dan IndoBarometer, Kamis (7/3).
Direkrutnya RE Nainggolan, yang diharapkan bisa menyedot suara warga Sumut dari etnis Batak, ternyata meleset.
Rekam jejak RE Nainggolan sebagai mantan birokrat yang sudah menduduki sejumlah posisi penting, terakhir sebagai Sekdaprov Sumut, tampaknya tidak punya pengaruh apa pun.
Saat perhitungan cepat baru menghitung 20,57 persen suara, pasangan tersebut hanya mendapat 11,47 persen. Angka ini di urutan paling bawah dari lima pasangan calon yang berlaga.
Entah ada kaitannya atau tidak dengan citra Partai Demokrat yang belakangan didera konflik internal pascapenetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang, tapi ini tentunya memukul telak partai berlambang mercy itu.
Pasalnya, pada pemilu 2004 dan 2009, Partai Demokrat selalu berjaya di Sumut, dengan raihan suara yang lumayan tinggi. (sam/jpnn)
Direkrutnya RE Nainggolan, yang diharapkan bisa menyedot suara warga Sumut dari etnis Batak, ternyata meleset.
Rekam jejak RE Nainggolan sebagai mantan birokrat yang sudah menduduki sejumlah posisi penting, terakhir sebagai Sekdaprov Sumut, tampaknya tidak punya pengaruh apa pun.
Saat perhitungan cepat baru menghitung 20,57 persen suara, pasangan tersebut hanya mendapat 11,47 persen. Angka ini di urutan paling bawah dari lima pasangan calon yang berlaga.
Entah ada kaitannya atau tidak dengan citra Partai Demokrat yang belakangan didera konflik internal pascapenetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang, tapi ini tentunya memukul telak partai berlambang mercy itu.
Pasalnya, pada pemilu 2004 dan 2009, Partai Demokrat selalu berjaya di Sumut, dengan raihan suara yang lumayan tinggi. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang di Jabar, Optimis di Sumut
Redaktur : Soetomo Samsu