jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang pelajar berinisial DR (16) nekat menyebarkan video tak senonoh teman perempuannya berinisial SDS (17) ke sebuah grup WhatsApp (WA), bernama PSK.
Aksi tak terpuji DR lantaran dipicu soal asmara. Pelaku sakit hati karena nomor WA miliknya diblokir oleh korban, yang juga masih berstatus pelajar.
BACA JUGA: Begal Sadis Digulung Gara-Gara Ponselnya Terjatuh, Begini Ceritanya!
SDS yang mengetahui perbuatan DR, korban pun langsung melaporkan perbuatan pelaku kepada pihak berwajib.
Polisi pun langsung membekuk DR di kediamannya di Balikpapan Barat.
BACA JUGA: Hendak Buka Toko, Yadi Kaget, Berantakan!
“Pelaku diamankan beserta barang bukti satu unit handphone yang digunakannya. Kemudian tiga lembar screenshot video korban yang telah disebar,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Jumat.
Kompol Rengga menjelaskan, awalnya DR dan SDS berkenalan lewat media sosial beberapa bulan lalu.
BACA JUGA: Kejadian yang Dialami Pelajar di Bogor Ini Sangat Mengerikan
Sejak saat itu keduanya intens berkomunikasi, tetapi belum pernah bertemu tatap muka.
Meski tidak pernah bertemu, DR rupanya cukup pintar dalam merayu. Korban yang termakan sampai mengirimkan empat video tanpa busanannya.
Video itulah yang kemudian disebar oleh DR ke grup WhatsApp.
"Aksi DR bermula saat hubungan pertemanan keduanya hancur. Puncaknya, SDS memblokir nomor DR. Aksi pemblokiran tersebut yang membuat pelaku sakit hati," sambung dia.
Sebagai balasannya, video tanpa busana SDS disebar ke grup WhatsApp bernama PSK. Anggotanya berisikan orang umum.
DR sudah diamankan polisi dan mendekam di sel tahanan Mapolresta Balikpapan.
Pelaku dijerat Undang-Undang 11/2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun, karena pelaku dan korban dalam masih di bawah umur, kepolisian mengupayakan restorative justice. (Fredy Janu/Kpfm/Balikpapan Pos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Pengedar Barang Haram Dibekuk, Ada Wanita, Maskernya Beda
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha