jpnn.com - GORONTALO- Nasib Bunga sungguh tragis. Perempuan 15 tahun itu harus hancur masa depannya setelah digilir oleh delapan pemuda yang sehari-harinya menjadi pengemudi Becak Motor (Betor).
Berdasarkan kronologis yang diceritakan korban ke penyidik Mapolres Gorontalo Kota, awalnya saat itu korban Bunga bersama pacarnya AM (20 tahun) tengah berduaan di sebuah lahan kosong.
BACA JUGA: Ssttt...SOP Penggerebekan Kampung Berlan jadi Perdebatan
Tiba-tiba, mereka didatangi tersangka YU (32) dan AI keduanya warga Dembe 2. Kedua pelaku pun mengancam akan membawa mereka ke polisi. Namun salah seorang tersangka mengatakan, itu bisa diurungkan, apabila keduanya mau berhubungan intim di depan kedua pelaku.
Permintaan itupun ditolak mentah-mentah korban dan pacarnya. Ditengah-tengah perdebatan, datang dua tersangka lain yakni IR (26) dan AF.
BACA JUGA: Dalami Peran Mama Yola, Polda Metro Gandeng Bank Indonesia
Keduanya pun langsung memisahkan kedua pasangan kekasih itu, dan kemudian membawa korban Bunga ke arah semak-semak dan langsung diperkosa secara bergantian.
Tak puas sampai disitu, Bunga bersama sang pacar pun digiring ke rumah kosong yang tak jauh dari lokasi pertama. Rupanya di tempat itu, sudah ada satu lagi tersangka yakni JK yang mengaku sebagai anggota polisi. Korban pun kembali diancam, dan dipaksa untuk berhubungan intim.
BACA JUGA: Ayah Wayan Mirna: Saya Niatnya Baru Mau Ngasih...
"Sampai di rumah kosong, torang dua lagi dia suru berhubungan intim, baru torang sampe kasana so ta alas dengan karong, baru saya tetap tidak mau," ungkap AM, pacar Bunga.
Sementara itu, Kapolres Gorontalo Kota AKBP Rony Yulianto menegaskan bakal memberikan hukuman yang berat. Delapan tersangka tersebut akan dijerat dengan pasal berlapis.
"Perilaku ini sudah tidak manusiawi lagi, dan kami akan proses hukum dengan menjerat pelaku dengan pasal berlapis," Tegasnya.(tr-60/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidung Bayi Disumbat, Lalu Dibuang di Tempat Sampah
Redaktur : Tim Redaksi