Jaino Matos Sebut Yance Sang Pemecah Kebuntuan

Selasa, 15 Agustus 2017 – 03:15 WIB
Penyerang 757 Kepri Jaya, Yance Wenda berusaha melewati hadangan rekannya dalam sesi latihan di lapangan Batamindo, Selasa (1/8). Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos mengaku sumringah skuat arahannya bisa mengalahkan PS Timah Babel dengan skor telak 3-0 dalam lanjutan pertandingan Liga 2 Indonesia pekan ke-10 yang berlangsung di Stadion Citramas Batam, Minggu (13/8).

Klub berjuluk Laskar Melayu ini berhasil menggasak tamunya dengan tiga gol tanpa balas lewat gol-gol yang dicetak Yance Wenda, Nanang Sufrianto dan gol bunuh diri pemain PS Timah Babel. Gol-gol tersebut baru dicetak dibabak kedua.

BACA JUGA: Persebaya Siapkan Trio Papua Buat Ladeni PSIM

Jaino mengakui Gerald Pangkali dan kawan-kawan sempat bermain gugup di babak pertama. Meski tampil dominan, lini depan 757 Kepri Jaya kesulitan menembus pertahanan lawan.

"Kami tidak bermain baik di babak pertama, mungkin karena sedikit gugup dan tekanan harus memenangkan pertandingan. Tapi, kemudian kami bisa menunjukkan performa berkualitas, sikap yang baik dan percaya diri setelah gol pembuka dari Yance. Itu menaikkan moral dan kepercayaan diri tim," ujar Jaino kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (14/8).

BACA JUGA: Bidik Tiga Poin dari PSIM, Persebaya Perbaiki Organisasi Permainan

Masuknya Yance di babak kedua membawa perubahan signifikan untuk lini depan 757 Kepri Jaya. Pola serangan menjadi semakin bervariasi.

Meski baru kembali dari Papua sehari sebelum pertandingan dan tidak ikut berlatih bersama rekan-rekannya dalam persiapan melawan PS Timah Babel, Jaino memuji sikap profesionalitas mantan pemain Persipura Jayapura ini yang tetap menjaga kebugaran teknik dan fisiknya selama di Papua.

BACA JUGA: Kepri Jaya FC Usung Misi Besar Lawan PS Timah Babel

"Yance seorang pemain profesional yang sejati," kata Jaino.

Ada satu hal yang menarik dari dua laga yang telah dilakoni 757 Kepri Jaya, yakni saat mengalahkan Persih Tembilahan dan PS Timah Babel.

Di laga melawan Persih Tembilahan yang berkesudahan 5-0 untuk kemenangan 757 Kepri Jaya, Yance juga menjadi pemecah kebuntuan dan membuka keran gol rekan-rekannya karena mencetak gol pertama 757 Kepri Jaya yang juga menaikkan moral dan semangat tim.

Tak hanya itu, dua gol yang dibukukan Yance pada dua pertandingan tersebut proses terjadinya gol juga hampir mirip. Yakni berawal dari kerjasama satu dua dengan rekannya yang diakhiri dengan sepakan keras dari luar kotak pinalti.

Impresifnya aksi pemuda 22 tahun ini tak lepas dari dukungan dari jajaran tim pelatih, ofisial dan rekan-rekan setimnya.

"Gol-gol ini saya persembahkan kepada masyarakat Kepri. Ini juga tak lepas dari dukungan dan kerjasama yang baik dengan teman-teman," imbuh Yance.

Walaupun meraih dua kali kemenangan beruntun, namun posisi 757 Kepri Jaya tetap tidak berubah, yakni masih berada di posisi kelima klasemen sementara grup 1 Liga 2 Indonesia 2017.

Sementara di pertandingan lainnya, sang pimpinan klasemen sementara PSMS Medan mampu mempecundangi PSBL Langsa di hadapan suporternya sendiri dengan skor 2-0. Hasil ini memantapkan PSMS Medan di puncak klasemen sementara grup 1 dengan 20 poin.

Persaingan sengit terjadi antara penghuni runner up hingga peringkat kelima. Pasalnya, perolehan poin antara runner up dan peringkat keempat memiliki poin sama, yakni 16.

Sedangkan, 757 Kepri Jaya yang baru menang dua kali beruntun berhasil menguntit dan memangkas perbedaan poin sehingga hanya beda selisih satu poin dengan peringkat-peringkat diatasnya. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PS Timah Babel Yakin Curi Poin di Markas Kepri Jaya FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler