jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya akan bentrok melawan PS Timah Babel dalam laga ke-11 Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Citramas Batam, hari ini (13/8).
Tim tuan rumah menargetkan tiga poin dalam laga tersebut. 757 Kepri Jaya ingin menjaga tren positif usai menang meyakinkan 5-0 atas Persih Tembilahan di pertandingan sebelumnya.
BACA JUGA: PS Timah Babel Yakin Curi Poin di Markas Kepri Jaya FC
Selain itu, misi lainnya adalah menggusur tim tamu dari peringkat empat klasemen sementara.
"Poin penuh jadi target yang harus kami raih. Apalagi kami bermain di kandang sendiri," ujar pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (11/8).
BACA JUGA: Bakal Seru Lantaran Sama-Sama Ngotot Ingin Menang
Meski membidik kemenangan, Jaino menilai bukan pekerjaan mudah untuk mengalahkan PS Timah Babel. Tim asal Bangka Belitung disebut merupakan tim bagus.
Apalagi skuat berjuluk Laskar Timah Panas juga membawa modal kemenangan 2-0 atas PSBL langsa di pertandingan sebelumnya.
BACA JUGA: Hadapi PSBL Langsa, PSMS Sedikit Pede Lantaran Diperkuat Suhandi
"Kami harus bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan ini," kata Jaino.
Walaupun baru saja meraih kemenangan telak 5-0 di laga sebelumnya, tetapi tim pelatih 757 Kepri Jaya masih melakukan evaluasi terhadap penampilan Gerald Pangkali dan kawan-kawan.
"Konsentrasi kita mulai mengendor kalau kita telah unggul," sebut Jaino.
Pelatih berpaspor Brasil ini menyebut, anak asuhannya bisa menang lebih dari lima gol bila konsentrasi dan daya juang pemain-pemainnya tetap fokus hingga pertandingan berakhir.
"PS Timah Babel adalah lawan yang lebih kuat dari Persih. Intinya selama 90 menit bermain, kita tidak boleh kendor," tegas Jaino.
Untuk itu Jaino menuntut dan mengoptimalkan para pemainnya untuk bermain ngotot, ditunjang dengan mobilitas atau pergerakan pemain yang gesit dan kerjasama yang baik serta finishing touch yang sempurna untuk laga melawan PS Timah Babel.
Namun dalam laga melawan PS Timah Babel nanti, kemungkinan besar 757 Kepri Jaya tidak akan diperkuat penyerang andalannya, Yance Wenda.
Perlu diketahui, pemain asal Papua ini tidak mengikuti latihan bersama rekan-rekannya dalam persiapan menjamu PS Timah Babel dikarenakan Yance kembali ke tanah kelahirannya untuk mengikuti wisuda sarjana kelulusannya.
"Kita juga harus memikirkan sisi psikologis pemain yang bersangkutan. Pasalnya acara wisuda itu merupakan acara yang dirayakan seumur hidupnya, jadi kita izinkan dia meninggalkan latihan tim," tambah asisten pelatih, Regi Aditia.
Ketidakhadiran Yance juga tidak terlalu dirisaukan Jaino. Terlebih mantan pelatih Persiba Balikpapan ini masih memiliki banyak stok penyerang dan pemain lain dalam skuatnya.
"Pemain-pemain lain bisa menggantikan Yance. Sepakbola itu olahraga tim dan kerjasama. Tidak masalah bila satu atau dua pemain absen," pungkas Jaino. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aman di Puncak, Persebaya Butuh Satu Kemenangan Lagi ke 16 Besar
Redaktur & Reporter : Budi