Jajaki Tambang Emas di Pongkor, Antam Minta Tambah Lahan Ekplorasi

Kamis, 15 September 2016 – 08:10 WIB
Ilustrasi. Foto Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - PT Aneka Tambang (Antam) saat ini tengah menjajaki perluasan lahan tambang emas di kawasan Pongkor, Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan karena usia eksplorasi pertambangan Antam Pongkor hanya sampai 2019.

Senior Vice President and Corporate Secretary Antam Trenggono Setioso mengatakan, ekplorasi pertambangan emas di Pongkor mengalami penurunan drastis.

BACA JUGA: Menpar Arief Yahya: Go Digital Be The Best!

Berdasarkan datanya, produksi emas Antam Pongkor terus mengalami penurunan.

Pada 2011 produksi emas Pongkor sebanyak 1.987 kg. Sedangkan 2012 turun menjadi 1.700 kg, 2012 naik jadi 1.722 kg, 2014 kembali turun jadi 1.607 kg, dan lagi-lagi turun secara drastis pada 2015 menjadi 1.498 kg.

BACA JUGA: Wow! Permintaan Properti Mewah Harga Hingga Rp 5 M Meningkat

"Sampai sekarang belum ada eksplorasi baru, sehingga usia eksplorasi pertambangan di sini (Pongkor) hanya sampai 2019. Tapi potensi dan cadangannya masih ada," kata Trenggono di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Antam Pongkor, Bogor, Rabu (14/9) kemarin.

Di kawasan Pongkor, Antam memiliki lahan konsesi sebanyak 5.000 hektare (ha). Namun, baru sebanyak 500 ha lahan konsesi yang dieksploitasi, sedangkan sisanya terkendala aturan kehutanan.

BACA JUGA: Ratusan Konglomerat Ikut Amnesti Pajak, Ini Datanya

Trenggono bilang 4.000 ha lainnya merupakan konservasi alam taman nasional yang statusnya telah diubah menjadi hutan lindung. Penurunan status fungsi hutan tersebut sesuai dengan Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Trenggono meyebut, lahan 500 ha lainnya, merupakan lahan tambahan yang diminta Antam untuk digunakan sebagai ekploitasi pertambangan dan kini tengah dalam proses perizinan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Jika diizinkan, kata Trenggono, Antam bisa mengeksploitasi lahan tambang dari hutan lindung tersebut. Sehingga mampu menambah produksi produk mineral seperti nikel dan emas melebihi usia ekplorasi yang diperkirakan hingga 2019.

"Kami sedang mengurus IPPKH, yakni Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk menambah eksplorasi tambang. Kita tambah eksplorasi di hutan lindung," ungkapnya.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Mobil-mobil Terlaris Januari-Agustus 2016


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler