Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, mengatakan, laga melawan Pro Duta adalah pertandingan simulasi. Dalam laga tersebut, timnas akan meminta Pro Duta memainkan pola permainan Irak yang akan menjadi lawan pertama Indonesia di kualifikasi Piala Asia, 6 Februari mendatang.
"Pro Duta akan diatur dan melakukan serangan seperti pola permainan Irak. Ini penting untuk membiasakan timnas menghadapi serangan Irak, terutama di bola-bola atas," kata Bob Hippy di Jakarta, Senin (14/1).
Ujicoba sesungguhnya akan dilakukan saat Timnas melawan Yordania di Amman pada 1 Februari. Sebenarnya Indonesia juga mendapat kesempatan menantang Uni Emirat Arab (UEA), tapi karena jadwalnya bentrok dengan Yordania maka PSSI menolaknya.
Sementara ujicoba melawan Semen Padang, sampai saat ini belum pasti digelar. "Yang sudah pasti baru melawan Yordania. Uni Emirat Arab tidak bisa karena jadwalnya bentrok. Untuk Semen Padang juga belum pasti," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evaluasi Izin ISL Lambat
Redaktur : Tim Redaksi