jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan Palembang siap bersanding dengan Jakarta untuk menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.
Bahkan, Alex menjamin Palembang akan terlihat berbeda dan memiliki keunggulan inovasi selama perhelatan Asian Games 2018.
BACA JUGA: Optimistis LRT Sumsel Bisa Beroperasi Saat ASIAN Games 2018
Pada saat pembukaan “Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, di mana Palembang sebagai tuan rumah, Alex memaparkan seluruh persiapan pelaksanaan Asian Games 2018.
Mulai dari kesiapan venue hingga infrastruktur di Kota Palembang. Untuk urusan fasilitas olahraga, Alex menegaskan Palembang telah memiliki fasilitas olahraga berskala internasional yang terintegrasi di dalam satu kawasan 'Jakabaring Sport City (JSC)'.
BACA JUGA: Tak Kenal Libur, Pemerintah Genjot Pengerjaan LRT Sumsel
Alex memaparkan, sebelumnya kawasan JSC pada 2010 silam hanyalah sebuah wilayah di Kota Palembang yang tidak terurus, berbentuk rawa-rawa yang memiliki luas 360 hektar.
Pembangunan JSC sendiri tak lepas dari Palembang yang berkali-kali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan olahraga tingkat Asia, bahkan dunia.
BACA JUGA: LRT Palembang Siap Diuji Coba Februari
“Sejak 2011 hingga 2017, sudah 39 kali sport event kami selenggarakan, mulai tingkat Asia Pasifik dan dunia. Antara lain Islamic Solidarity Games 2013, Asian University Games 2014 hingga nanti Asian Games 2018,” ujar Alex di Hotel Novotel, Palembang Rabu (22/11).
Alex mengaku sangat puas dan bangga dengan kehadiran JSC, karena hanya dalam kurun waktu 11 bulan, di tengah waktu persiapan yang singkat, kucuran dana yang belum jelas, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berhasil menyulap daerah rawa-rawa di kawasan Jakabaring menjadi JSC yang berskala internasional.
Tak hanya sampai di situ saja, JSC nantinya akan makin keren dan berwawasan lingkungan dengan kehadiran electric car dan hydrogen car. Dua jenis kendaraan ini adalah satu-satunya transportasi yang diperbolehkan untuk mengangkut atlet dan official Asian Games 2018 selama berada di kompleks JSC.
“Mau berlatih atau bertanding cukup berjalan kaki ke venue masing-masing. Tidak ada tempat lain yang lebih nyaman bagi atlet untuk berkompetisi selain JSC, karena terintegrasi semua fasilitasnya di tengah kota,” ujar Alex lagi.
Sejauh ini beberapa venue masih dalam tahap penyelesaian, seperti venue dayung yang akan diresmikan di penghujung tahun ini. Alex menyebut venue dayung ini menjadi yang terbaik di dunia.
Selain JSC, yang menjadi ikon Asian Games 2018 di Palembang adalah kehadiran Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kawasan JSC. Palembang, menjadi kota pertama di Indonesia, yang memiliki moda transportasi LRT.
“Kami (Sumsel) yang pertama punya (LRT), untuk mendukung transportasi olahraga Asian Games dan setelahnya. Nantinya setiap official atau kontingen yang hadir, begitu mendarat, keluar bandara, naik escalator menuju stasiun pertama LRT, lalu melewati 13 stasiun menuju Jakabaring Sport City,” papar Alex.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditargetkan Rampung Juni 2018, Kemenhub dan Waskita Karya Sosialisasikan LRT Palembang
Redaktur & Reporter : Yessy