jpnn.com, JAKARTA - Banjir setinggi dada orang dewasa merendam rumah warga hingga menuntup akses lalu lintas di Jalan Pondok Jaya dan Pondok Jaya Raya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (1/1).
Menurut warga air naik sejak pukul 04.30 WIB dari mulai mata kaki hingga mencapai leher orang dewasa. "Kami bangun tidur air sudah sebetis," kata Rio Satria warga RT 10 RW 06 Pondok Jaya Raya saat ditemui di lokasi banjir.
BACA JUGA: Banjir, Citilink Batalkan 25 Penerbangan dan 32 yang Dialihkan ke Bandara Soetta
Menurut Rio, banjir terakhir terjadi pada tahun 2007, disebabkan oleh hujan yang turun sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu pagi. Selain itu, ketinggian air semakin tinggi karena luapan dari Kali Mampang yang merupakan anak Sungai Ciliwung.
Banjir merendam perabotan yang ada di dalam rumah warga, termasuk kendaraan sepeda motor dan mobil yang belum sempat keluar. Sejumlah warga lansia juga sudah dievakuasi oleh petugas Satpol PP dan PPSU Kecamatan Mampang ke lokasi yang lebih dekat.
BACA JUGA: Banjir Datang Lagi, Kali Ini Anies Baswedan Tidak Menyalahkan Siapa-Siapa
Menurut warga lainnya, belum ada informasi soal posko banjir di wilayah tersebut. Warga juga mulai kesulitan air bersih karena listrik padam sejak pukul 05.00 WIB.
"Kami butuh air bersih untuk masak dan minum, karena listrik tidak menyala sejak pagi," kata Dwi warga lainnya.
BACA JUGA: Bandung Barat Banjir Parah, Bupati Aa Umbara Marah
Hingga berita ini diturunkan, sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing. Sedangkan beberapa lainnya ada yang mengungsi ke rumah kerabat yang lebih kering.
Warga juga tampak menerjang banjir dengan berjalan kaki membawa barang seadanya, ada juga yang dievakuasi menggunakan gerobok sampah yang dimodifikasi jadi kendaraan untuk menerjang banjir. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil