jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta keselamatan warga diutamakan saat bencara banjir yang melanda Jabodetabek pada Rabu (1//1).
"Pertama, urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Jokowi, di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rabu siang.
BACA JUGA: Banjir, Penerbangan Dari dan ke Bandara Halim Dialihkan ke Soekarno Hatta
Kepala Negara pun meminta jajaran BNPB, pemerintah provinsi, Tim SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, melakukan penyelamatan kepada warga yang terkena bencana banjir.
"Yang kedua, yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum karena ini sudah masuk di Jakarta sudah masuk ke Halim, sudah masuk ke Tol Cikampek," tukas mantan gubernur DKI Jakarta ini.
BACA JUGA: Jakarta Banjir Lagi, Tol Dalam Kota Lumpuh
Presiden ketujuh ini juga meminta agar sejumlah objek vital di ibu kota harus segera dinormalisasi sehingga berfungsi secara normal.
"Ketiga yang paling penting juga pemerintah pusat, pemerintah provinsi harus bekerja bersama-sama dalam menanggulangi ini," ucap suami Iriana itu.
BACA JUGA: Banjir, Runway Bandara Halim Perdana Kusuma Tergenang Air Setinggi 30 Cm
Jokowi mengakui bahwa pemerintahan pusat sendiri masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan untuk mengatasi urusan banjir Jakarta. Seperti pembangunan Waduk Cimahi dan Waduk Ciawi.
"Mungkin baru tahun depan selesai. Tetapi di luar itu, semuanya harus selesai. Saya tadi sudah perintah Menteri PU untuk cek lapangan," tandas Jokowi sembari mengimbau warga untuk berhati-hati.(fat/jpnn)
Jokowi: Masalah di Jakarta Cuma Ada 2
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam