Jakarta Dapat Tambahan 300 MW

Selasa, 07 Februari 2012 – 03:53 WIB

JAKARTA - Dua unit sirkuit Saluran Udata Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilo Volt (KV) Lontar-New Tangerang mulai beroperasi. Jaringan tersebut akan memasok daya dari 3 unit pembangkit dengan daya masing-masing 315 MW tersebut.

Sebelumnya, listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Tangerang harus dialirkan ke Gardu Induk di Cikupa sebelum dikirim ke Jakarta. Dengan beroperasinya 2 jaringan baru dari PLTU ini Jakarta mendapatkan tambahan daya sebanyak 300 Mega Watt (MW).

"Pada 20 Januari lalu sudah mampu memasok listrik sekitar 300 MW ke daerah Jakarta. Tambahan daya ini menjadikan sistem listrik Jakarta semakin andal karena menjadikan cadangan daya yang tersedia menjadi lebih besar," ungkap Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto kepada INDOPOS (JPNN Group) di Jakarta, Senin (3/2).

Menurut Bambang, beban puncak listrik Jakarta dan Tangerang saat ini sekitar 5.800 MW yang dipasok dari beberapa pembangkit dan gardu induk. Selain menambah keandalan pasokan, kiriman listrik dari PLTU Lontar ini sangat besar artinya bagi pengurangan konsumsi bahan bakar minyak yang digunakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang.

"Nanti pada saat 3 unit PLTU Lontar beroperasi, ketiganya mampu menghasilkan daya listrik sebesar 500 MW. Daya sejumlah ini dapat menggantikan listrik yang dihasilkan oleh PLTGU dan PLTU Muara Karang. Sekaligus menjadikan PLN mampu membuat penghematan di sisi pemakaian energi primer," terang Bambang.

Dilanjutkan Bambang, dengan tambahan pasokan listrik dari PLTU Lontar, sebagian PLTGU dan PLTU Muara Karang yang selama ini dioperasikan dengan bahan bakar minyak (BBM) dapat diistirahatkan. Pada saat nanti 3 unit PLTU Lontar beroperasi maka akan bisa memasok Jakarta sekitar 500 MW. Tidak beroperasinya pembangkit yang memakai BBM, lanjut Bambang, membuat perusahaan plat merah tersebut menghemat dana Rp 488 miliar per bulan. (cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangkitkan Industri Perikanan Timur Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler