Jakarta Electric Bakal Gebuk Yuso

Jumat, 09 Maret 2012 – 14:05 WIB
SOLO - Konfidensi tim voli putra Jakarta Electric PLN tengah naik. Pasca sukses menekuk Jakarta Sananta di seri ketiga di Bontang, tim racikan Victor Laiyan tersebut bertekad menekuk Jogja Yuso Gunadarma di seri keempat di Sritex Arena, Solo hari ini (8/3). Kemenangan atas Yuso bakal menjadi modal berharga bagi Electric untuk menghadapi Jakarta BNI 46 Minggu (11/3) lusa.

Tekad Electric makin kuat karena mereka berstatus sebagai tuan rumah. Karena itu, mereka berharap dukungan publik Solo terhadap perjuangan Septyohadi dkk. Namun, dia mengharapkan anak asuhnya tak overconfidence. Pasalnya, Yuso juga diprediksi bakal mendapatkan support dari penonton. Pasalnya, jarak antara Jojakarta dan Solo yang hanya selemparan batu dianggap mendatangkan keuntungan tersendiri bagi Yuso.

"Kami pasti membutuhkan dukungan penonton. Ini menjadi pemain ketujuh bagi tim. Tapi, lawan juga berat. Mereka tim yang sudah jadi. Mereka tak boleh diremehkan," terang Victor saat dihubungi tadi malam (8/3).

Yuso sendiri mengantongi modal kurang bagus menghadapi seri keempat ini. Di pertandingan terakhir pada seri ketiga lalu, tim racikan Marjoko Sigit tersebut dipaksa mengakui ketanggguhan Surabaya Samator. Itu merupakan kemenangan pertama Samator di Proliga 2012 ini. Tapi, Victor ogah menjadikan hal tersebut sebagai sebuah keuntungan bagi anak asuhnya. Dia tetap meminta anak asuhnya bermain penuh determinasi di dalam lapangan.

"Anak-anak harus memiliki semangat juang yang tinggi di dalam setiap pertandingan. Ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukkan anak-anak. Namun kami terus berupaya memperbaikinya," tambah pria yang juga menjabat sebagai pelatih kepala Timnas voli putri tersebut.

Di sisi lain, Yuso mengaku siap untuk mengakhiri tren buruk tersebut. Marjoko meminta anak asuhnya bisa menjaga konsentrasi di setiap pertandingan yang mereka jalani. Dia memprediksi dukungan publik Solo bakal lebih mengarah ke tim racikannya karena dekatnya jarak antara Jogjakarta- Solo.

"Yang pasti, kami harus bisa mendapatkan kemenangan. Masalah utama kami adalah di konsentrasi. Anak-anak sering kehilangan fokus saat bertanding," tegas mantan pilar Yuso tersebut. (ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Mangkir, Rekonsiliasi Batal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler