Jakarta International Coffee Conference Menargetkan Kopi Indonesia Bisa Mendunia

Jumat, 17 November 2023 – 20:40 WIB
Jakarta International Coffee Conference (JICC) di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta berkolaborasi dengan Indonesia Gastronomy Network (IGN) menyelenggarakan Jakarta International Coffee Conference (JICC).

Acara itu bakal berlangsung mulai 17 hingga 19 November 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat dengan menghadirkan berbagai acara menarik.

BACA JUGA: Ikadin & FH Usakti Bedah Kembali Kasus Kopi Sianida Bersama Para Ahli

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir dalam pembukaan mengatakan dengan digelarnya JICC sebagai negara yang masuk 5 besar dunia sebagai pengekspor kopi.

“Indonesia harus meningkatkan kualitas maupun keberlanjutan budidaya kopi dengan target meningkatkan ekspor di atas USD 27 miliar serta menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru di 2024,” ucap Sandiaga di lokasi, Jumat (17/11).

BACA JUGA: Dorong Kopi & Tahu Sumedang Tembus Eropa lewat Barcelona

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan bahwa JICC merupakan salah satu bentuk sinergi pemerintah terhadap industri kopi tanah air.

“Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia. Hal ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk memberikan dukungan lebih kepada pelaku industri kopi Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA: 3 Manfaat Kopi Campur Lemon, Wanita Pasti Suka

Lebih lanjut, Founder and Chairman Indonesia Gastronomy Network Vita Datau menjelaskan JICC memberikan pengetahuan mengenai dampak keberlanjutan industri kopi dalam kesejahteraan petani kopi dan kualitas biji kopi itu sendiri.

Tak hanya itu, ada dampak besar bagi sektor ekonomi di Indonesia, baik dari segi produksi, ekspor, maupun impor.

“JICC merupakan salah satu cara agar masyarakat Indonesia paham bahwa industri kopi mempunyai peran cukup besar dalam sektor ekonomi negara,” kata dia.

JICC akan menjadi wadah edukasi untuk memahami betapa signifikannya kontribusi industri kopi dalam pembangunan komunitas sekaligus sebagai sarana para stakeholders untuk bekerja sama dalam mengembangkan industri ini lebih lanjut.

JICC ingin memberikan panduan dan kesadaran khusus terkait teori dan aksi nyata yang dapat dilakukan untuk mengetahui lebih dalam proses hulu ke hilir industri kopi.

Acara itu melibatkan berbagai negara seperti Jerman, Vietnam dan Kazakhstan yang masing-masing akan mengisi beberapa sesi topik, seperti Barista Community Conference hingga Sustainability Conference.

Tak hanya itu, lebih dari 35 tokoh penting di Industri Kopi akan turut serta di antaranya David R. (Rozali Coffee Berlin), Aigerim (Spectre Coffee Kazakhstan), Mirza Luqman (Starbucks Indonesia), Hue Tran (Vietnam), Astrella Siahaya (CEO Tuku), Robert Wanasida (Co-founder of Kopi Nako), Borie (Founder of Jakarta Coffee House), Budi Kurniawan (Sutradara Aroma of Heaven), Heru Prama Yuda (The World Bank), dan masih banyak lagi.

Para penikmat kopi, pelaku industri kopi, industri kreatif pendukung seperti seni dan hiburan serta para pengunjung yang ingin ikut serta memeriahkan ajang internasional tersebut dapat hadir dengan hanya melakukan registrasi melalui website https://jiccindonesia.com/, terbuka untuk seluruh masyarakat secara gratis. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI & Pegadaian Dukung UMKM Kopi Go Global


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler