jpnn.com, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu daerah percontohan revitalisasi SMK. Penetapan DKI ini mendapat pesetujuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
“Saya sangat mendukung DKI Jakarta menjadi Pilot Project revitalisasi SMK yang nantinya akan menjadi contoh provinsi-provinsi lainnya,” ujar Menteri Muhadjir, Senin (2/7).
BACA JUGA: Lulusan SMKN Ini Jadi Incaran Jepang dan Taiwan
Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK merupakan wujud realisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Pencanangan Revitalisasi SMK di Jakarta, cukup menarik, karena tidak sekadar pencanangan, tetapi juga dilakukan penyerahan siswa tamatan SMK sebagai karyawan yang memiliki masa tunggu 0 (nol) bulan dari kelulusan kepada 125 perusahaan mitra SMK di Ibu Kota.
BACA JUGA: Dorong SMK Hasilkan Lulusan yang Dapat Diserap Pasar Kerja
“DKI Jakarta bisa menjadi pilot project revitalisasi SMK karena memiliki wilayah ideal, jumlah SMK, dunia usaha dan industri yang relatif seimbang. Bahkan dunia usaha dan investasindustri lebih banyak,” jelasnya.
Dengan adanya jumlah dunia usaha dan industri yang relatif seimbang, bahkan lebih banyak dari SMK, maka kapasitas SMK bisa dilipatgandakan.
BACA JUGA: Target 75 Persen Lulusan SMK Langsung Kerja
Dengan semakin majunya pelayanan pendidikan SMK yang menghasilkan SDM yang berkualitas bisa membantu bangsa dan negara dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang saat ini gencar dilakukan.
“Infrastruktur ini tidak akan ada artinya kalau tidak kita siapkan sumberdaya manusianya yang nanti akan mengisi teknostruktur. Karena itulah tugas kita menyiapkan siswa-siswa SMK yang nantinya dapat mengisi teknostruktur dari infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah,” pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuilah, Pengangguran Terbanyak Lulusan SMK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad