jpnn.com, KUTAI TIMUR - Para lulusan SMKN Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, kembali menjadi incaran perusahaan luar negeri. Ya, kali ini ada delapan alumni yang ditarik ke Jepang dan 14 direkrut ke Taiwan. Mereka diminta untuk bekerja di luar negeri oleh perusahaan kapal.
Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, perusahaan serupa juga merekrut 22 alumni sekolah tersebut. Dikatakan Kepala SMKN Sangatta Utara Taufik Hidayat, 22 alumni 2018 ini diambil dari jurusan Teknik Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga, dan Nautika Kapal Perikanan. Mereka semua diminta untuk bekerja di perkapalan luar negeri.
BACA JUGA: Mahasiswa Ditangkap saat Berbuat Terlarang di Indekos
Nantinya, tidak hanya fokus pada negara Taiwan dan Jepang saja, akan tetapi dikirim ke negara lain. Seperti Afrika, Singapura, dan lainnya.
"Yang 12 orang untuk ke Taiwan, sudah berangkat Maret akhir bukan lalu. Sedangkan yang 8 orang ke Jepang, kemungkinan Mei ini atau paling lambat Juni," ujar Taufik.
BACA JUGA: Baru 62 Persen Warga Terdaftar Peserta BPJS Kesehatan
Memang katanya, alumni sekolah yang dipimpinnya cukup banyak yang merangkul. Hanya saja, banyak di antara mereka mau melanjutkan perguruan tinggi. Tentu saja sekolah tak dapat melarang. Semua dikembalikan kepada siswa masing-masing.
"Tapi kami serahkan kepada alumninya. Mungkin saja ada yang mau lanjut kuliah. Kalau ada yang mau kuliah, mereka langsung diterima tanpa tes untuk masuk ke Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta,” kata Taufik.
BACA JUGA: Target 75 Persen Lulusan SMK Langsung Kerja
Ada beberapa pertimbangan perusahaan menarik siswanya. Pertama, karena pihaknya menerapkan sistem pendidikan yang jelas dan terarah. Tidak hanya mengajar, akan tetapi mendidik. Seperti penanaman nilai disiplin, akhlak, agama, dan tentu saja akademis.
"Mudahan saja semakin baik. Alhamdulillah, beberapa hal yang penting kami tanamkan sama siswa. Kedisiplinan, religi, attitude, dan kedisiplinan. Tidak dapat ditawar. Akademik juga utama," katanya. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji TK2D Telat Cair, Wakil Bupati Gerah
Redaktur & Reporter : Soetomo