jpnn.com, JAKARTA - Jakarta dinobatkan sebagai kota termahal urutan ke-20 di dunia berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku heran Jakarta masuk daftar kota termahal urutan ke-20 di dunia.
BACA JUGA: Tol Layang Jakarta - Cikampek Berganti Nama jadi Syeikh Mohamed Bin Zayed, Begini Respons Roy Suryo
"Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Dalam laporan tersebut dipaparkan, sebuah kota dijadikan kota termahal dengan menggunakan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, seperti barang elektronik, mobil, pakaian hingga minuman beralkohol.
BACA JUGA: Pernyataan Ahmad Riza Patria soal Vaksin AstraZeneca
Jakarta dikatakan kota termahal karena harga untuk membeli tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria serta miras jenis whisky di Jakarta lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.
Kota yang dinobatkan sebagai kota termahal di dunia adalah Shanghai, urutan selanjutnya ada Tokyo, Hong Kong, Monaco dan Taipei.
BACA JUGA: Sidang Habib Rizieq Kasus Kerumunan di Megamendung Ditunda, Apa Alasannya?
Jakarta berada di urutan ke-20 mengalahkan Mumbai, Meksiko, dan Vancouver.
Riza menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta khususnya harga kebutuhan pokok tidak mahal, malah terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya.
"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadan dan Idulfitri, Insya Allah tidak ada gejolak harga," tutur Riza. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo