jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur Jakarta masuk dalam salah satu kota aman di dunia. Berdasar laporan majalah the Economist tahun 2021, Jakarta masuk peringkat ke-46 indeks kota aman dari 60 kota di dunia.
“Kami tentu bersyukur bahwa Jakarta masuk dalam salah satu kota aman di dunia. Kami ingin dorong lebih jauh lagi," kata Anies Baswedan ketika meninjau vaksinasi ekspatriat di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/8).
Pihaknya akan mendorong pemanfaatan oleh masyarakat soal aplikasi, khususnya perlindungan yang sudah diluncurkan dua tahun lalu, misalnya perlindungan perempuan.
Anies menuturkan melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki), masyarakat bisa melaporkan setiap peristiwa atau kejadian penting termasuk di antaranya terkait keselamatan.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Terima Kasih PWNU DKI Jakarta
"Kami menyiapkan aplikasinya, masyarakat men-download, memanfaatkan semuanya ada di Jaki. Download aplikasi super apps ini," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Sebelumnya, majalah ekonomi, the Economist melalui Unit Pengawasan Ekonomi merilis daftar peringkat 60 kota-kota di dunia soal indeks keamanan 2021.
BACA JUGA: Cara Meikarta Wujudkan Kota Modern Berstandar Keamanan yang Baik
Laporan tersebut berdasarkan 76 indikator meliputi isu utama di antaranya digital, kesehatan, infrastruktur, pribadi, lingkungan.
Adapun Jakarta menduduki posisi ke-46 dengan skor 56,4 dari nilai 100 atau tergolong level menengah atau rata-rata.
Peringkat pertama diduduki kota Kopenhagen di Denmark dengan skor 82,4.
Dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, Jakarta berada di bawah dari Singapura yang ada di peringkat ketiga, kemudian Kuala Lumpur (32), Bangkok (43), Ho Chi Minh City di Vietnam (45). (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy