Jakarta Pecah Rekor Positif Covid-19, Sebegini Angkanya

Jumat, 22 Juli 2022 – 18:22 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan penularan Covid-19 bertambah 4.834 orang, pada Jumat (22/7). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan penularan Covid-19 bertambah 4.834 orang, pada Jumat (22/7).

Satgas Covid-19 melaporkan jumlah kasus positif di Indonesia hingga Jumat mencapai 6.159.328.

BACA JUGA: 3 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 85 Jakarta Lockdown

Adapun kasus terbanyak disumbang DKI Jakarta yakni 2.465 kasus, disusul Jawa Barat 933 kasus, Banten 550 kasus, Jawa Timur 286 kasus, dan Bali 158 kasus.

"Kasus aktif ikut naik sebanyak 1.458 kasus sehingga totalnya kini menjadi 38.239 kasus," ungkap Satgas Covid-19.

BACA JUGA: Enovid Nose Sanitizer Terbukti Efektif Membantu Menangkal Covid-19

Sebanyak 13 jiwa pada hari ini dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 menyebabkan total kematian di Indonesia mencapai 156.893 jiwa.

Meski sejumlah kasus dalam indikator Covid-19 mengalami penambahan, kasus kesembuhan masih meningkat secara signifikan.

BACA JUGA: Begini Cara Mendapatkan Pembayaran COVID di Australia

Tercatat pada hari ini jumlah pasien sembuh bertambah 3.363 orang, sehingga total akumulasi kasus sembuh mencapai 5.964.196 orang.

Dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang pasien sembuh terbanyak yakni 1.769 orang, diikuti Banten 509 orang, Jawa Barat 433 orang, Jawa Timur 322 dan Bali 115 orang.

Satgas menyebut sebanyak 112.790 spesimen pada hari ini telah diperiksa di seluruh laboratorium yang ada di Indonesia dan 5.861 orang dinyatakan sebagai suspek Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan tingkat transmisi atau penularan Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai level 3, sementara transmisi secara keseluruhan untuk Indonesia masih di level 1.

Tingkat transmisi komunitas atau community transmission sendiri adalah level penularan Covid-19 yang terjadi dalam suatu lingkungan tertentu dan sudah menyebar di masyarakat.

“Secara keseluruhan Indonesia tingkat transmisi kita untuk standar WHO (Badan Kesehatan Dunia) masih ada di level 1, tapi beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah ada di level 3,” kata Menkes pada Senin (18/7).

Menurut Budi secara persentase, kematian tertinggi terjadi pada orang yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan pada orang yang sudah mendapatkan dosis lengkap atau booster, potensi terjadinya fatalitas jauh menurun. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler