Jakarta Pertamina Fastron Hancurkan Jakarta BNI 46, Ini Jadi Kunci Kemenangan

Minggu, 09 Januari 2022 – 16:19 WIB
Pemain asing Jakarta Pertamina Fastron asal Brasil Ferreira Perotto (4). Foto: Humas Proliga 2022

jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Pertamina Fastron menang telak melawan Jakarta BNI 46 pada hari ketiga Proliga 2022.

Bermain di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (9/1), Jakarta Pertamina menang dengan skor 3-0 (25-23, 25-15, 25-20) atas Jakarta BNI.

BACA JUGA: Bogor LaVani Menang di Debut Proliga 2022, SBY Soroti Hal Ini

Selepas laga, pelatih tim Jakarta Pertamina Pascal Wilmar mengaku diuntungkan oleh pemain yang sudah kompak.

Diisi mayoritas pemain tim PON Jawa Barat, Jakarta Pertamina terlihat solid sejak awak laga.

BACA JUGA: Seusai Piala AFF 2020, Shin Tae Yong Minta Pemain Timnas Memaksimalkan Waktu Beristirahat

"Kami satu setengah bulan mempersiapkan hal ini sehingga masalah chemistry sudah teratasi," kata Pascal.

Saat melawan Jakarta Pertamina, tim Jakarta BNI 46 tidak mengeluarkan kualitas terbaiknya.

BACA JUGA: Link Pertandingan Proliga 2022: Dua Tim Pendatang Baru Saling Jumpa

Pemain-pemain andalan Jakarta BNI 46 seperti Sigit Ardian, Dimas Saputra serta dua pemain asing Takahiro Tozaki (Jepang) dan Osmany (Kuba) tampil kurang maksimal.

"Permainan lawan kurang berkembang seiring tidak maksimalnya beberapa pemain kunci," tambah mantan pelatih Palembang Bank Sumsel Babel itu.

Senada dengan Pascal, kapten tim Jakarta Pertamina Fastron Jansen Natanael mengaku senang dengan kemenangan telak di partai pembuka Proliga 2022.

Meski sukses menaklukkan tim kuat pada laga pertama, pemain berposisi setter itu masih melihat ada kekurangan dalam timnya.

Bermain dengan hanya mengandalkan satu pemain asing yakni Ferreira Perotto (Brasil), deretan pemain lokal bisa tampil memukau.

Sebut saja Fikri Mustofa, pemain yang menggantikan posisi dari Nikita Venidiktov (Rusia) itu sukses membuat pertahanan Jakarta BNI 46 kocar-kacir.

Menurut Jansen, hal ini bisa terjadi karena masing-masing pemain sudah mengenal karakter satu sama lain.

Tidak heran dengan tidak bermainnya pemain asing satu lagi membuat tim Jakarta Pertamina Fastron tetap solid.

"Kami sudah mengenal permainan pemain satu sama lain. Jujur kami sebenarnya sedih hanya bisa bermain dengan satu pemain asing," imbuh Jansen.(mcr16/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler