jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan akan mendukung sepenuhnya kegiatan perpanjangan pembatasan aktivitas sosial di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan DKI Jakarta.
“Kami, Polda Metro Jaya, beserta jajaran tentunya akan memaksimalkan dan memasifkan upaya-upaya dalam rangka mendukung kebijakan yang sudah disampaikan tadi,” kata Nana dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta, Minggu (13/9), yang disiarkan langsung.
BACA JUGA: Tak Terima Dipecat, Indra Berbuat Nekat di Toko Roti Trubus, Kondisinya Mengenaskan
Jenderal bintang dua ini menegaskan pemaksimalan akan dilakukan masif terhadap sejumlah kegiatan di dalam PSBB Jakarta. “Kami akan terus melakukan dalam hal ini pencegahan, termasuk edukasi, sosialisasi, juga ploting anggota di keramaian,” ujar Nana.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya bersama TNI, Kejaksaan, Kehakiman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan menggelar Operasi Yustisi mulai Senin 14 September 2020.
BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Perampok Bersenjata Parang Ini Berkelit Mau Kembalikan Hasil Rampasan
“Sesuai perintah atau arahan Bapak Kapolri (Jenderal Idham Azis), dalam waktu dekat kami akan lakukan Operasi Yustisi,” kata Nana.
Menurutnya, Operasi Yustisi ini berdasar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Peraturan Gubernur DKI Nomor 79 Tahun 2020 Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis Ini Akhirnya Ditangkap di Lempuing
“Jadi, mendasari hal ini kami tentunya dengan instansi terkait akan melakukan Operasi Yustisi,” ujar mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat, itu.
Nana menjelaskan Operasi Yustisi ini dilakukan dalam rangka lebih menertibkan kembali supaya masyarakat lebih berdisiplin untuk mamahami protokol kesehatan.
“Semua akan kami lakukan untuk masyarakat,” tegasnya.
Terlebih lagi, lanjut dia, perekbangan Covid-19, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, lebih khusus lagi DKI Jakarta, masih cukup tinggi dan bisa dikatakan risiko tinggi.
“Hal ini menjadi perhatian atau atensi kita bersama jangan sampai masyarakat terus tertular. Maka dalam hal ini perlu ada pendisiplinan, penertiban dan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” kata Nana.
Jebolak Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini menjelaskan Operasi Yustisi akan tetap dilakukan secara humanis dan persuasif, tetapi memang perlu ada suatu ketegasan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Puluhan Pasangan Bukan Muhrim Berhamburan dari Penginapan, Oh Ternyata
“Kami semua tahu masyarakat semua korban Covid-19, tetapi langkah ini adalah langkah dalam rangka yang intinya agar masyarakat ini tercegah dari penularan Covid-19,” tuntas Nana. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy