Jakarta Sport Festival 2024 Jadi Ajang Pemersatu Publik, Redam Suhu Panas Pilkada

Selasa, 12 November 2024 – 17:21 WIB
Calon ketua umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Adil Hakim (kedua dari kiri) seusai konferensi pers Jakarta Sport Festival 2024. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Sport Festival 2024 yang digelar di Teater dan GOR Bulungan pada 16 - 17 November 2024 diharapkan menjadi wadah pemersatu masyarakat pencinta olahraga di tengah panasnya suhu politik jelang Pilkada serentak.

Festival ini diadakan untuk menyatukan masyarakat melalui kegiatan positif.

BACA JUGA: Ketua Panitia Solidarity Sport Festival Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Menpora Amali

“Ini pesta olahraga masyarakat yang menjadi bagian dari upaya beberapa pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) menjelang Musyawarah Nasional KORMI 2024," kata Calon ketua umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Adil Hakim dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/11).

Festival ini melibatkan puluhan Induk Olahraga (Inorga) dan KORMI Daerah, termasuk Balance Bike, Senam Taichi, Silat Tradisional, Street Soccer, Skateboard, Senam Kebugaran, Line Dance, Cheerleading, dan Binaraga Fisik. Ajang ini juga diharapkan mampu mendorong industri olahraga dan sport tourism di Indonesia.

BACA JUGA: Menpora Amali Dukung Penuh Kegiatan Solidarity Sport Festival

"Saya siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KORMI dan membawa program ini sebagai program kerja utama,” ujar lulusan Florida Institute of Technology dan NUS LKY School of Public Policy ini.

Adil, yang juga putra dari Datuk Hakim Thantawi, pendiri KORMI, menjelaskan strategi yang akan diterapkan untuk mengembangkan olahraga masyarakat. Salah satunya adalah “Minggu Bugar,” sebuah acara yang rutin digelar dua kali sebulan untuk mengajak masyarakat berolahraga. 

BACA JUGA: Triumph Tiger Sport 800 MY2025 Tawarkan Perpaduan Performa Gahar dan Fitur Canggih

Program ini sudah berjalan bekerja sama dengan KORMI Nasional dan Datuk Hakim Foundation. 

Selain itu, ada tiga program unggulan yang akan digalakkan, yakni kampanye nasional untuk mengajak masyarakat aktif berolahraga, kegiatan bugar bersama, dan pengembangan olahraga di perdesaan melalui dana desa.

Seluruh Inorga (induk olahraga) akan diberi akses dan kemudahan untuk mengajak masyarakat berolahraga. Bekerja sama dengan KORMI Nasional Bidang PROMES, Adil Hakim juga menggandeng Datuk Hakim Foundation telah aktif menggelar Minggu Bugar secara rutin dua kali dalam sebulan.  

Adil mengatakan, pihaknya akan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi untuk memperluas jangkauan KORMI dan melaksanakan tiga program unggulan yang membutuhkan penguatan organisasi dan transparansi.   

Sementara itu, sejumlah pimpinan Inorga  menyatakan, olahraga masyarakat harus dijalankan dengan pendekatan kebijakan pembudayaan olahraga yang menjangkau 95% penduduk. Saat ini, anggaran Kemenpora RI untuk olahraga masyarakat hanya sebesar 9,8% dari total anggaran, yakni sekitar Rp216,8 miliar. 

Dengan populasi 270 juta, alokasi per orang hanya Rp806, yang dirasa terlalu kecil untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih aktif berolahraga. 

Apabila didalami lebih lanjut, alokasi anggaran yang benar-benar digunakan untuk pembudayaan olahraga masyarakat hanya sekitar 80 miliar. Jika dibagi dengan sasaran olahraga masyarakat, maka alokasi anggaran per orang menjadi semakin kecil, yaitu hanya Rp312. 

"Jumlah anggaran yang sangat kecil ini tentu sulit untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih aktif berolahraga," ungkapnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler