Jakarta Timur Butuh Pembuatan 900 Ribu Sumur Resapan untuk Mengatasi Banjir

Sabtu, 03 Oktober 2020 – 19:10 WIB
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar. Foto: Kominfotik Jakarta Timur

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, dibutuhkan sebanyak 900 ribu sumur resapan untuk atasi genangan dan banjir di Jakarta Timur.

Hal itu dikatakan Anwar saat memimpin Sosialisasi Gerakan Menabung Air di Jakarta Timur secara virtual di Ruang Rapat Khusus Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (2/10/2020).

BACA JUGA: Jurus Anies Baswedan Cegah Penyebaran Covid-19 di Pengungsian Korban Banjir: Prosedur dan Tenda

"Tadi disampaikan oleh Masyarakat Air Indonesia sesuai kajian perlu 900 ribu sumur resapan, tentunya Pemerintah tidak bisa bekerja tanpa bantuan stakeholder," kata Anwar dalam keterangannya, Jumat.

Anwar mengakui bahwa pemerintah tidak bisa membangun target jumlah sumur resapan tersebut tanpa bantuan dan kerjasama dengan pengusaha swasta hingga masyarakat.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Balasan Keras Din Syamsuddin untuk Istana, Reaksi FPI, Gaji PPPK Menggiurkan

Menurut dia, dibutuhkan kepedulian dari masyarakat untuk ikut turut serta dalam penanganan banjir di Jakarta Timur, salah satunya dengan membangun sumur resapan.

"Pertama, air yang diturunkan adalah rahmat bukan musibah dengan bagaimana kita bisa mengatur dengan baik dengan cara membuat sumur resapan sesuai rekomendasi dari Masyarakat Air Indonesia," ujar Anwar.

BACA JUGA: Pak Ganjar Menyiapkan Jajaran untuk Menghadapi La Nina

"Kedua, perlunya kolaborasi dan sinergitas mulai dari jajaran ditingkat Kota, Camat, Lurah, RT dan RW," sambung Anwar.

Diketahui, jelang musim hujan, Pemprov DKI tengah gencar melakukan normalisasi atau pengerukan sejumlah waduk. 

Proyek pengerukan sejumlah waduk tersebut ditargetkan rampung sebelum musim hujan tiba agar mampu mencegah banjir. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler