jpnn.com - JAKARTA - Penumpang Transjakarta mengalami kesulitan melakukan tap in dan tap out di halte pada Selasa (4/10) hari ini.
Antrean penumpang yang mengular di sejumlah halte Transjakarta pun tak terhindarkan.
BACA JUGA: Meski Dikritik, Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI Tetap Dilanjutkan
Penumpukan penumpang juga terjadi di dalam halte karena pengguna angkutan massal itu harus mengantre untuk melakukan tap out atau keluar.
Para penumpang Transjakarta pun langsung menyampaikan keluhan mereka melalui media sosial.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Tarif JakLingko di Jakarta Masih Tetap Sama
Menurut Direktur Utama PT JakLingko Muhammad Kamaluddin, antrean itu merupakan imbas pembaruan sistem yang mewajibkan pengguna Transjakarta melakukan tap out setiap keluar dari halte.
“Kami mohon maaf apabila ada pengguna yang mengalami masalah di pagi hari karena kemarin belum tap out, sehingga ketika di pagi hari ini berusaha tap in, kartunya menjadi terblokir,” ucap Kamaluddin.
BACA JUGA: DPD Golkar DKI Jakarta Gelar Vaksinasi bagi Para Sopir JakLingko
Untuk mengatasi hal itu, para pengguna Transjakarta bisa melakukan reset atau set ulang atas kartu yang terblokit.
Perusahaan daerah milik Pemprov DKI itu pun akan membantu para pengguna Transjakarta melakukan reset kartu untuk tap in dan tap out di halte.
"Di setiap halte itu dilakukan reset kartu, nanti dibantu oleh petugas Transjakarta,” kata Kamaluddin.
Mantan Humas PT MRT Jakarta itu menjelaskan sebenarnya PT JakLingko telah melakukan kampanye maupun sosialisasi di media sosial untuk mengumumkan perubahan sistem tersebut.
Namun, sebagian besar penumpang memang belum mengetahui hal itu.
“Apabila ada pengguna yang belum mengetahui tentang proses peralihan ini, ke depannya kami akan tingkatkan lagi sosialisasinya,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi