jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengeklaim keuntungan gelaran Formula E Rp 6,4 miliar.
Hal ini terungkap saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2023 pada Kamis (3/11).
BACA JUGA: Survei Populi Center: Mayoritas Warga Tak Percaya Anies Terlibat Kasus Formula E
Vice Managing Director Jakarta E-Prix Gunung Kartiko mengatakan total pendapatan usaha selama Formula E mencapai Rp 137,3 miliar.
Di memerinci beban pokok penjualan total adalah Rp 129,5 miliar, beban administrasi dan umum Rp 1,89 miliar, pendapatan lain-lain Rp 1 miliar, beban pajak final sebanyak Rp 1,56 miliar.
BACA JUGA: Anies Berlalu, Sewa Tempat Pelaksanaan Formula E Rp 20 Miliar ke Ancol Belum Dibayar
“Kalau kami lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp 6 miliar. Status per 30 September 2022,” ucap Gunung.
Walau begitu, Jakpro juga masih mempunyai utang terhadap pihak lain sebesar Rp 19 miliar termasuk kepada PT. Pembangunan Jaya Ancol.
BACA JUGA: Anies Dijegal Lewat Kasus Formula E? Gus Choi Berdoa kepada Tuhan
“Untuk utang kepada Ancol ini mungkin perlu dikoreksi dengan data yang kemarin. Jadi, kepada Ancol kami masih ada utang Rp 4,9 miliar,” kata dia.
Gunung menambahkan pihaknya akan mengganti sejumlah bangunan yang terdampak oleh trek Formula E, di antaranya kandang kucing hingga stasiun kereta di dalam Ancol.
“Jadi, nanti bentuknya adalah bangunan yang sedang sekarang kami proses untuk pembangunan,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sudah Lengser, Anak Buah Megawati Masih Tagih Audit Formula E
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi