Jakpus Bentuk Tim Pencomot Sampah

Demi Piala Adipura 2011

Sabtu, 12 Maret 2011 – 01:51 WIB

KOTAMADYA Jakarta Pusat berambisi meraih piala adipuraUntuk itu, kawasan Menteng dijadikan salah satu andalan untuk mewujudkan ambisi tersebut

BACA JUGA: Jempol Walikota Nonaktif Buat HUT Bekasi

Upaya yang dilakukan antara lain dengan membentuk regu comot sampah
Tugasnya berkeliling di wilayah pemukiman warga dan memungut sampah bila ditemukan sampah yang berserakan.

Regu itu berjumlah 50 orang untuk disebar ke lima wilayah kelurahan, yakni Kelurahan Menteng, Gondangdia, Cikini, Kebon sirih dan Pegangsaan

BACA JUGA: Gangguan Jiwa, ABG Mampang Dirantai Keluarga

Untuk mendukung kerja regu, diberikan gerobak sampah yang untuk memlah sampah kering dan basah
Walikota Jakarta Pusat, Saefullah langsung meresmikan pembentukan regu comot sampah, di halaman Kantor Kecamatan Menteng, kemarin.

Perebutan Piala Adipura tahun 2011 ini memiliki perbedaan dalam penilaian

BACA JUGA: Waria Taman Lawang Ditembaki

Caranya, yakni dengan menilai secara keseluruhan, mulai dari kawasan kumuh hingga kawasan elitBahkan untuk mendukung upaya penghijauan di lingkunagan pemukiman masyarakat, sebanyak 250 pohon juga diperuntukan bagi kawasan Menteng.

“Kita harus  memamahi perubahan sistem iniSudah cukup dengan kegiatan simbolik, artinya dengan penilaian adipura wilayah jadi bersihWalaupun tidak ada penilaian, jangan sampai wilayah menjadi tidak bersihJangan ada penilaian lantas masyarakat baru mau bergerak kerja baktiJangan Seperti Itu,” tandas Saefullah.

Pemberian ratusan pohon, sambung dia, dimaksudkan untuk menjaga kualitas udaraSetiap jengkal tanah diharapkan bisa ditanami pohonBegitupun dengan kualitas airDiperlukan budaya membuang sampah secara baik dan benar

Dalam kesempatan itu Camat Menteng, Efri mengatakan, kerja bakti membersihkan sampah juga melibatkan 475 personilTerdiri dari aparat Polri, TNI, staf kelurahan dan kecamatan, Karang Taruna, tokoh agama, dan tokoh masyarakat“475 personil itu akan disebar ke sepanjang Sungai Gresik, Sungai Jalan Surabaya, lingkungan di sekitar Stasiun Cikini, Puskesmas dan lingkungan SMP 280 Negeri

Efri menambahkan, para regu comot itu juga akan membawa sampah ke lokasi pembuangan sampah (LPS)Tak hanya itu, sampah yang berada di LPS akan dipilah kembaliSeperti sampah kering berupa botol air mineral, plastic dan kertas akan digunakan untuk kegiatan kerajinan tangan“Supaya tetap bisa dimanfaatkanSehingga bisa menunjang kreativitas masyarakat,” tukasnya(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walpri Kapolri Korban Tabrak Lari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler